Uncategorized

A future home?

Labanan, where we build rehab centre, is a miniature of the low land tropical forest with very high biodiversity. Based on Ministry of Forestry data, at least 23 species of mammals, 89 species of birds and 40 species of herpetofauna share the habitat in Labanan. Is it a suitable forest to release our ex rehab orangs? We still have to do exploration and survey. We are very grateful if you keen to sponsor this.

 

Labanan, dimana kita membangun pusat rehab, adalah miniatur hutan hujan tropis dataran rendah yang kaya dengan keanekaragaman hayat. Berdasarkan data Kemenhut, setidaknya 23 jenis mamalia, 89 jenis burung dan 40 jenis mamalia berbagi habitat di Labanan. Apakah kawasan ini cocok untuk pelepasliaran orangutan ex rehab? Kami masih harus melakukan eksplorasi dan survey. Kami akan sangat berterima kasih jika anda bersedia mensponsorinya.

 

LOWONGAN JURU MASAK.

Dapur yang terletak di dalam hutan Labanan yang indah ini butuh seorang juru masak yang handal, yang mampu melayani 10 orang setiap harinya. Jika kamu hobby masak dan petualangan, segeralah melamar ke: hery@cop.or.id. Paling lambat tanggal 20 April 2015.

Sebagai penguasa dapur, kamu akan memastikan bahwa semua orang mendapatkan makanan yang baik, bersih dan bergizi, termasuk memastikan ketersediaan stok logistik. Kamu akan berbelanja, memasak dan menentukan menu setiap harinya.

Sebagai anggota tim di Pusat Reintroduksi Orangutan Labanan, kamu juga akan tinggal di asrama di dalam hutan yang telah disediakan.

Who is in the toilet?

Sorry to this bad news. Our APE Crusader team just discovered this in a toilet. We have not enough words to tell his misery.

Maaf untuk berita buruk ini. Tim APE Crusader tim menemukan ini dalam sebuah toilet. Kami tidak punya cukup kata untuk menggambarkan penderitaannya.

A TRIP FOR BETTER FUTURE

Novi and Jabrik are the victim of oil palm plantation in East Kalimantan. We look after Novi since November 2014 and Jabrik since January 2015 in the facility of Wildlife Authority.  After months sitting in the cage, they will have better future soon. We take them Labanan Forest. They are among 13 orangutans in our list who will live in our reintroduction centre. All of them are departing tomorrow. Novi and Jabrik are in our Samarinda camp now.

Novi dan Jabrik adalah korban kelapa sawit di Kalimantan. Kami merawat Novi sejak November 2014 dan Jabrik sejak January 2015 di fasilitas milik BKSDA. Setelah berbulan – bulan duduk di kandang, mereka akan punya masa depan yang lebih baik. Kami membawanya ke hutan Labanan. Mereka adalah 13 orangutan yang akan tinggal di pusat reintroduksi kami. Mereka semua akan berangkat besok. Novi dan Jabrik sekarang berada di camp kami di Samarinda.

Indonesia only have 4 decent zoos.

According to the Ministry of Environment and Forestry, Indonesia only have 4 decent zoos. It means that the rest are just hell. We at COP try our best to help individual orang-utans in abandoned zoos. The most difficult thing is changing the culture and perception to animals among zoo people. It is very hard job indeed. This pictures was taken several years ago before we help. Soon they will have new home. Just stay tune in this page.
Menurut Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, Indonesia hanya memiliki 4 kebun binatang yang layak. Ini berarti sisanya hanyalah neraka satwa. Kami di COP mencoba yang terbaik untuk menolong orangutan – orangutan di kebun binatang telantar. Hal paling sulit adalah merubah budaya dan persepsi mereka pada satwa. Kerja yang keras memang.

8th anniversary

10437645_10153133694578944_5845909498115682879_nTime flies. It’s been 8 years now we fight crimes against orangutans. We save animal’s life everyday, together, in the front lines.
Let’s celebrate this. Make it as your profile picture.
Waktu berlalu cepat. Tak terasa sudah 8 tahun kita melawan kejahatan terhadap orangutan. Kita menyelamatkan nyawa satwa setiap hari, bersama, di garis depan. Mari kita rayakan ini. Jadikan foto profilmu.

Orangutan Di Pontianak Mati Karena Trauma Fisik

Metrotvnews.com, Pontianak: Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Barat Siti Chadidjah Kaniawati mengungkapkan orangutan yang ditemukan warga di Dusun Danau, Desa Peniraman, Kabupaten Pontianak, mati karena adanya unsur kekerasan.

“Dari hasil otopsi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya penyakit atau tidak ada keluhan patologis. Dan secara umum, orangutan tersebut dapat dinyatakan sehat,” kata Siti Chadidjah Kaniawati, Rabu (23/10).

Read More

Taman Nasional Kutai: Solusi Konflik Lamban, Taman Nasional Pelan-pelan Terjual (bagian I)

Kondisi Taman Nasional Kutai (TNK) kian memprihatinkan. Beragam aktivitas perambahan di hutan konservasi seluas 198.629 hektare ini terus terjadi, dan kian merajalela. Selain aktivitas pembalakan liar, ancaman nyata datang dari aktivitas jual beli lahan yang diduga dilakukan masyarakat setempat.

Hal ini, diungkapkan Kepala Seksi Pengelolaan TNK wilayah Sangatta, Hernowo Supriyanto, beberapa waktu lalu, di Balai Sangkima. Hernowo mengungkapkan, tidak hanya terkonversi menjadi pemukiman dan perkebunan warga. Area TNK khususnya yang berlokasi di sepanjang poros Bontang-Sangatta rawan terjadi transaksi jual beli tanah.

Read More