PANSY: GROWING MORE CONFIDENT AND INDEPENDENT

July 2025 was a colorful chapter for Pansy at the BORA rehabilitation center. Almost every day, she showed renewed enthusiasm, climbing higher and exploring further in forest school. At the beginning of the month, Pansy still appeared cautious, often observing from a distance, especially when the sound of an excavator from the island enclosure construction site could be heard. However, after being moved to a quieter location, Pansy began to reveal her more explorative side, climbing up to 20 meters high and joining other orangutans to eat san fruit (Dracontomelon dao) in the treetops.

As the days passed, Pansy became increasingly active in social interactions, particularly with Cinta and Mabel. She often followed them while foraging and traveling through the canopy, as if she found a sense of safety and comfort in their presence. She also began to show curiosity toward Ruby from a distance and made a few attempts to approach, though she still kept some space. This interest is an important sign that Pansy is beginning to understand and build healthy social relationships within her environment.

Pansy also became more skilled in identifying and utilizing natural food sources. She ate bark, san fruit, as well as shoots and wild flowers. When a light rain fell in mid-month, Pansy even broke off branches and leaves to cover herself, a simple act, yet one that reflected her growing natural adaptability.

Outside of forest school hours, Pansy also showed great interest in the enrichment activities provided. She was enthusiastic in solving small challenges and occasionally competed with Felix for her favorite treats. Even though she sometimes took items from Felix, Pansy wasn’t aggressive, it showed that she had the courage to stand her ground for what she wanted.

In her social interactions, Pansy began to show that she was not only independent, but also capable of becoming part of a group. She no longer simply avoided others, but started opening herself up to their presence. These small daily steps form a crucial foundation for her future in the forests of Borneo. (RAF)

PANSY: SEMAKIN PERCAYA DIRI, SEMAKIN MANDIRI
Bulan Juli 2025 menjadi babak penuh warna bagi Pansy di pusat rehabilitasi BORA. Hampir setiap hari ia menunjukkan semangat baru, memanjat lebih tinggi, dan menjelajah lebih jauh di sekolah hutan. Di awal bulan, Pansy masih terlihat berhati-hati dan lebih sering mengamati dari kejauhan, terutama ketika suara ekskavator dari tempat pembangunan pulau enclosure terdengar. Namun, setelah dipindahkan ke lokasi yang lebih tenang, Pansy mulai menunjukkan sisi eksploratif nya, memanjat hingga ketinggian 20 meter dan bergabung dengan orangutan lain untuk makan buah san (Dracontomelon dao) di atas pohon.
Semakin hari, Pansy terlihat makin aktif berinteraksi, terutama dengan Cinta dan Mabel. Ia sering mengikuti keduanya saat mencari makan dan berpindah-pindah di kanopi, seolah menemukan rasa aman dan kenyamanan dalam kebersamaan itu. Ia juga mulai tertarik mengamati Ruby dari kejauhan dan beberapa kali mencoba mendekat, walau tetap menjaga jarak. Ketertarikan ini adalah sinyal penting bahwa Pansy mulai belajar memahami dan membentuk hubungan sosial yang sehat di lingkungannya.
Pansy juga terlihat semakin mahir dalam mengenali dan memanfaatkan sumber pakan alami. Ia memakan kulit kayu, buah san, hingga tunas dan bunga liar. Saat gerimis turun di pertengahan bulan, Pansy bahkan mematahkan ranting dan dedaunan untuk melindungi dirinya, tindakan sederhana, namun menggambarkan kemampuan adaptasi alaminya yang terus berkembang.
Di luar waktu sekolah hutan, Pansy juga menunjukkan ketertarikan besar terhadap enrichment yang diberikan. Ia antusias menyelesaikan tantangan-tantangan kecil, dan kadang berebut dengan Felix untuk mendapatkan makanan favorit. Meskipun kadang merebut milik Felix, Pansy tidak agresif, lebih menunjukkan bahwa ia punya keberanian untuk mempertahankan keinginannya.
Dalam interaksi sosialnya, Pansy mulai menunjukkan bahwa ia tidak hanya mandiri, tetapi juga bisa menjadi bagian dari kelompok. Ia tidak lagi sekadar menghindar, tetapi mulai membuka diri terhadap kehadiran individu lain. Langkah-langkah kecil yang ia ambil setiap hari adalah fondasi penting menuju masa depannya di hutan Kalimantan. (RAF)

BELAJAR MEMBUAT ENRICHMENT UNTUK ORANGUTAN

Di bawah langit mendung sore, halaman Camp APE Warrior mendadak ramai. Puluhan peserta COP School Batch 15 tampak antusias merangkai potongan selang pemadam kebakaran bekas menjadi sesuatu yang luar biasa penting untuk orangutan yaitu hammock dan bola kotak enrichment. Kegiatan ini bukan sekedar prakarya biasa, tapi merakan sesi praktek tentang enrichment, sebuah teknik penting dalam rehabilitasi orangutan agar tetap aktif secara fisik dan mental selama di pusat rehabilitasi. Dalam dunia orangutan, hammock bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga arena bermain, berayun, dan berlatih keseimbangan, terutama bagi bayi-bayi orangutan yang sedang tumbuh dan belajar mengenali lingkungannya.

Dengan penuh semangat, para peserta bekerja berkelompok, mengikat, dan menyusun potongan-potongan selang hingga membentuk hammock merah yang kuat dan aman. Di sisi lain, sekelompok peserta lain asik membuat bola kotak dari lilitan selang yang nantinya bisa diisi buah atau kacang-kacangan untuk mendorong perilaku mencari makan alami orangutan.

Walau tangan kotor dan peluh membasahi dahi, tawa dan obrolan hangat terus terdengar. Ada rasa bangga tersendiri ketika mereka membayangkan hammock buatan tangan mereka akan digunakan bayi orangutan sebagai tempat tidur, dan bola kotak yang ada membuat bayi orangutan penasaran dan sibuk mencari makanan yang tersembunyi di dalamnya.

Kegitan ini bukan hanya soal keterampilan teknis. Lebih dari itu, ini adalah momen penuh makna, sebuah pelajaran nyata bahwa bahkan bahan sederhana seperti selang pemadam bekas bis menjadi alat penting dalam upaya konservasi orangutan. Bagi para siswa COP School ini adalah bukti bahwa konservasi dimulai dari tangan kita sendiri, denga kreativitas, kerja sama, dan kepedulian. (DIM)

CHARLOTTE, CALON PENGHUNI BARU HUTAN LINDUNG GUNUNG BATU MESANGAT

Di sebuah pulau hutan hujan tropis yang lebat, yaitu Pulau Dalwood-Wylie yang terletak di Busang, tim APE Guardian yang merupakan bagian dari Centre for Orangutan Protection (COP) kedatangan orangutan betina dari Borneo Orangutan Rescue Alliance (BORA) bernama Charlotte.
Riwayat Charlotte bermula dari proses penyelamatan pada tahun 2021. Ia ditemukan di kolong rumah panggung dalam keadaan leher terikat. Kondisinya saat itu sangat memprihatinkan sebelum akhirnya diselamatkan oleh tim COP. Charlotte kemudian dibawa ke pusat rehabilitasi orangutan BORA di Berau. Di sana, ia mendapatkan perawatan intensif, diberi makanan bergizi, serta dipantau kesehatannya secara berkala. Selain itu, ia juga diajarkan keterampilan bertahan hidup di hutan, seperti membuat sarang, mencari makan, dan berinteraksi dengan orangutan lainnya.
Setelah melalui masa rehabilitasi selama beberapa tahun, pada awal bulan Mei Charlotte akhirnya dipindahkan ke pulau pra-pelepasliaran. Pulau ini merupakan tempat transisi bagi orangutan sebelum dilepasliarkan ke alam bebas. Charlotte adalah orangutan yang cerdas, ia cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di pulau pra-pelepasliaran.
Pada pagi yang dingin, dengan langit berkabut dan dedaunan bergemuruh, saya segera mengambil kamera untuk memotret Charlotte yang sedang berayun di pohon. Selama pemantauan, Charlotte terlihat memakan berbagai jenis makanan alami yang tersedia di pulau, seperti buah ara, buah akar, buah bayur, kambium, dan daun muda. Kami juga beberapa kali melihatnya memakan bambu muda. Di luar itu, kami tetap memberinya makanan tambahan sesuai rekomendasi dokter hewan COP.
Di pulau pra-pelepasliaran, tim mencoba mengelilingi area untuk mengecek apakah Charlotte sudah mampu membuat sarang. Awalnya, tim hanya menemukan satu sarang kecil. Tiga hari kemudian, ditemukan empat sarang dengan ketinggian berbeda. Tim juga menemukan gundukan di tanah yang diduga sebagai alas tempat Charlotte duduk. Selama pemantauan, Charlotte tampak aktif berpindah dari hulu ke hilir pulau, dan sesekali muncul di depan pos monitoring.
Hingga saat ini, Charlotte terus menunjukkan perkembangan perilaku yang positif. Kini, ada dua sarang baru yang dibuat olehnya. Selain itu, Charlotte mulai lebih menyukai buah hutan yang diberikan oleh ranger dibandingkan dengan sayuran. Ia juga terlihat lebih aktif dibanding bulan sebelumnya, seakan menunjukkan bahwa dirinya siap untuk menjelajahi habitat yang lebih luas lagi. (LUT)