On Sunday, I paid a visit to SDN 3 Syamsudin NOOR, Banjar Baru, South Kalimantan, to commemorate world orangutan day that has been set on August 19th every year. I got the chance to give a subject matter for 6th grade students which devided into 4 classes. Luckily, there was a friend who were willing to help me and two homeroom teachers. At 12.30 WITA sharp, 106 students enthusiastically run into the hall.
I was nervous, afraid that i could not delivered the material clearly. With the help of slides and video, I opened the session by describing what is Centre for Orangutan Protection. And then, the importance of preserving orangutan and the forest that is a habitat for various kind of wildlife, including Indonesian native plants that are already rare.
Beyond expectation, they listened very well. Question and answer session was something that made me stunned, because of their critical question. Even when the activity was over, many of them approached me to ask more about the topics. That I almost forgot about my nervousness.
Guessing game with pieces of animal puzzles and some rewards in the form of snacks were the closing of today’s school visit. At 13.30 WITA all activities already ended. I am so grateful that everything was going smoothly and enthusiastically welcomed by the students, also got the positive support from the Principal. (Nurul_COPSchool8)
ORANGUTAN DAY DI SDN 3 SYAMSUDIN NOOR
Senin ini, saya melakukan kunjungan ke SDN 3 Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan untuk memperingati hari Orangutan Sedunia yang jatuh pada tanggal 19 Agustus pada setiap tahunnya. Saya mendapat kesempatan memberikan materi untuk anak-anak kelas 6 yang terdiri dari 4 kelas. Beruntung ada seorang teman yang bersedia membantu saya dan 2 orang guru wali. Tepat pukul 12.30 WITA, ada 106 siswa yang berlarian memasuki aula dengan antusias.
Saya sempat gugup, takut tidak bisa menyampaikan materi dengan jelas. Dengan mengandalkan slide dan video, saya membuka pertemuan ini dengan menjelaskan apa itu Centre for Orangutan Protection. Selanjutnya pentingnya menjaga kelestarian orangutan dan hutan yang merupakan habitat berbagai macam satwa liar termasuk tanaman-tanaman khas Indonesia yang sudah mulai langka.
Di luar ekspetasi saya, ternyata mereka menyimak dengan sangat baik, saat sesi tanya jawab menjadi sesuatu yang membuat saya tercengang karena pertanyaan mereka yang kritis. Bahkan saat kegiatan selesai, banyak dari mereka yang menghampiri saya untuk bertanya. Sampai lupa saya dengan kegugupan saya tadi.
Permainan tebak gambar dengan menggunakan potongan gambar dari beberapa satwa dan beberapa reward berupa snack menjadi penutup kegiatan school visit hari ini. Tepat pukul 13.30 WITA seluruh kegiatan berakhir. Saya sangat bersyukur, semua bisa berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh para siswa serta mendapat dukungan postif dari Kapala Sekolah. (Nurul_COPSchool8)