OKI PINDAH KE KANDANG KARANTINA

COP Borneo bersiap untuk melepasliarkan kembali orangutannya. Tahap demi tahap dilalui dengan kerja keras seluruh tim COP Borneo. Juni 2017, satu orangutan dipindahkan dari pulau pra-pelepasliaran ke kandang karantina. Pemindahan ini bertujuan untuk mengevaluasi kembali kesehatan orangutan secara menyeluruh sebelum dirilis.

Rencana hari ini, ada dua orangutan yang akan dipindahkan. Kedua kandidat orangutan yang akan dilepasliarkan tahun ini adalah Nigel dan Oki. Tapi kondisi air sungai yang naik, ditambah orangutan Hercules yang saat itu sangat mengganggu tim, akhirnya tim medis memutuskan hanya satu individu orangutan yang ditarik terlebih dahulu dari pulau, yaitu Oki. Jadwal untuk memindahkan Nigel akan diatur kembali.

Bantu kami menyelesaikan proses rehabilitasi orangutan di COP Borneo dengan memberikan bantuan lewat http://www.orangutan.id/what-you-can-do/
Bersama… kita pasti bisa! (WET)

APE DEFENDER MASUK DESA

“Ada dua pasien dilaporkan sakit. Kasus penyakitnya gatal sepertinya penyakit kulit.”, begitu laporan sampai ke pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo yang bersebelahan dengan desa Merasa, Kalimantan Timur. Kebetulan sekali, dokter hewan di COP Borneo punya program sosial untuk hewan peliharaan dan ternak secara berkala untuk desa terdekat. Pertengahan Juni 2017, sesuai jadwal kosong, drh. Rian Winardi lengkap dengan peralatan dan obat-obatan mendatangi desa yang berjarak 15 km dari pusat rehabilitasi tersebut. 

Usai pemeriksaan, Rian melanjutkannya dengan tindakan injeksi dan pemberian salep. Ternyata kunjungan ke desa ini tak hanya karena ada laporan hewan yang sakit, tetapi merupakan kegiatan terjadwal tim medis satu kali dalam seminggu pada setiap hari Sabtu. Setiap pasien juga memiliki kartu periksa untuk kontrol kesehatan minggu berikutnya. 

“Pantas saja anjing-anjing langsung berkumpul saat drh. Rian menghampiri mereka. Ternyata pemberian makanan tambahan dan vitamin juga membuat merek bertambah nyaman.”, ujar Daniek Hendarto. (NIK)

KANDANG KARANTINA SIAP DIGUNAKAN

Akhirnya kandang karantina untuk kedua orangutan yang akan dilepasliarkan kembali selesai dibangun. Penambahan instalasi air untuk membersihkan kandang karantina dan kebutuhan air untuk orangutan juga sudah selesai dikerjakan.

Kondisi curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat kondisi depan kandang karantina menjadi licin dan terjal. Tim memasang titian sederhana dan tangga dari kayu-kayu yang ada agar bisa digunakan untuk berpijak saat animal keeper membersihkan kandang ataupun saat dokter hewan mengontrol kondisi orangutan.

Sekat pembatas juga dicek kembali. Karena orangutan Nigel adalah orangutan jantan alpha yang sewaktu-waktu bisa menarik orangutan Oki. Untuk menghindari kecelakaan seperti itu, tim memastikan kondisi kandang.

Setelah cek, ricek dan triple cek. Kandang karantina siap menerima kedua orangutan kandidat “Year for Freedom”. Ikuti terus perjalanan rilis orangutan Nigel dan Oki. Berikan dukunganmu melalui http://www.orangutan.id/what-you-can-do/