SINAR MAS DAN WINGS FOOD GAGAL BUKTIKAN KOMITMEN PADA PERLINDUNGAN ORANGUTAN DAN HABITATNYA

Centre for Orangutan Protection menyesalkan kegagalan Sinar Mas dan Wings Food dalam membuktikan komitmennya untuk membersihkan mata rantai pasokannya dari deforestasi. Komitmen tersebut sangat strategis untuk melindungi orangutan dan habitatnya. Kedua anggota RSPO tersebut menyampaikannya secara resmi pada tanggal 12 Agustus 2016. Sinar Mas mengkonfirmasikan bahwa tidak ada dokumen atau instruksi apapun untuk menghentikan pembelian dari PS Group. Sedangkan Wings Food, pada tanggal 11 Agustus 2016 menegaskan kembali laporannya kepada RSPO bahwa pihaknya tidak lagi membeli CPO dari PT. AE sejak menerima laporan. COP menilai bahwa hal itu tidak memadai sebagai pembuktian bahwa produsen Mie Sedap ini sudah menghentikan kontrak pasokan dengan PT. AE.

Sebelumnya, pada 21 Maret 2016, Sinar Mas dan Wings Food menyatakan telah memutuskan kontrak dagangnya dengan PS Group, segera setelah mendapatkan laporan dari COP bahwa PT. AE, (anak perusahaan PS Group) diduga membahayakan orangutan di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kasus ini menjadi semakin runyam karena PT. AE dinilai tidak segera mengambil langkah – langkah strategis untuk perlindungan orangutan. Sebaliknya, malah diduga memanipulasi keadaan dengan mempublikasikan hasil survey awal Yayasan BOS dan dokumen yang diduga dicuri dari Kementerian Kehutanan.

COP melaporkan PT. AE ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 10 Maret 2016 atas dugaan perusahaan habitat orangutan di Kalimantan Timur. Laporan itu ditindaklanjuti dengan verifikasi lapangan pada tanggal 20 – 21 Maret dan kemudian tanggal 21 dan 22 Mei 2016. Direktorat Penegakan Hukum Pidana KLHK dan BKSDA Kaltim pada tanggal 1 Agustus menegaskan bahwa Berita Acara Pemeriksaan kasus ini tidak dapat diberikan karena kasus masih dalam proses penyidikan dan bersifat rahasia. COP mendapatkan salinan BAP atas nama M. Salahudin AL Azis SH bin Tashan mewakili PT. AE dari GAR / Sinar Mas.

COP mendesak kepada Sinar Mas dan Wings Food untuk membuktikan komitmennya. COP Mendesak RSPO untuk membuktikan bahwa efektivitasnya sebagai sebuah asosiasi.

Informasi dan wawancara:

Hardi Baktiantoro
Juru Kampanye Perlindungan Orangutan
08121154911
orangutanborneo@mac.com

SCHOOL VISIT AT KINDER STATION JUNIOR HIGH SCHOOL

Ingin tahu tentang perlindungan satwa liar khususnya orangutan? Orangufriends siap berbagi.
Senin 23 Agustus 2016, orangufriends Yogyakarta mengunjungi SMP Kinder Station Yogyakarta. Kelas kecil sangat efektif untuk memberi pemahaman dunia konservasi yang tidak semua orang tertarik mengetahuinya. Kampanye #OrangutanBukanMainan dimana satwa dipaksa atraksi untuk pengunjung. Atraksi yang bukan merupakan perilaku alaminya. Siswa diajak berempati dari sisi sebaliknya. Edukasi yang dikemas menyenangkan, santai tapi serius.
Terimakasih orangufriends Yogya…
#schoolvisit #orangufriends

AKTIVIS SATWA DITAHAN

COP menyesalkan penahanan aktivis satwa Singki Suwadji oleh Kejari. Di saat yang sama, kejasaan mengelus-elus para pelaku kejahatan satwa dengan tuntutan yang rendah.