Sore ini terasa sangat panas, tanpa angin yang berhembus dan hanya ditutupi oleh beberapa batang pohon yang menghalangi sinar matahari yang panas, semua orangutan sibuk untuk mencari daun yang diberikan perawat satwa untuk menutup kepala atau hanya sekedar bermain dan merobek daun tersebut. Tidak terkecuali orangutan Michelle, orangutan betina yang sangat baik kepada manusia. Terkadang, Icel (panggilannya) memberikan buahnya kepada siapa saja yang berada di dekat kandangnya.
Hari ini, tim medis mencoba memberikan sesuatu yang baru untuk orangutan yaitu permen. Permen di sini adalah bongkahan gula merah. Karena gula merah sendiri memiliki banyak kegunaan untuk tubuh. Gula merah memiliki glikemik yang rendah sebagai indikator kandungan kadar gula dalam darah. Sehingga dapat menjaga kadar gula dalam darah serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Setiap orangutan mendapatkan satu tetapi tidak untuk orangutan Icel. Gula merah terlihat asing bagi Icel, seperti benda berwarna kemerahan. Icel bahkan tidak mau mendekat untuk mengambil gula merahnya. Namun perawat satwa dengan sabar memanggil dan perlahan memberikannya kepada Icel. Akhirnya Icel mulai mendekat, mencium baunya dan menjauh. Kembali lagi dan mencium kemudian menjilati gula merah tersebut. Kelihatannya, Icel mulai menyukainya. Tak lama kemudian, Icel kembali mengambil gula merah tersebut sambil memanjat kandang. Turun dan mendekati perawat satwa sambil mengulurkan tangannya seperti meminta dan berharap mendapatkannya lagi. Ketika diberikan gula merah lagi, Icel terlihat sangat senang dan dengan cepatnya memanjat naik ke atas hammock dan menikmati permen gula merahnya. (YDA)