PRE-ORDER TAHAP 1 MERCHANDISE SOUND FOR ORANGUTAN

Sound For Orangutan? Ini adalah acara musik amal yang digagas orangufriends (kelompok pendukung Centre for Orangutan Protection). Perlu dana awal pastinya untuk memulai sebuah acara yang cukup besar. Salah satu cara untuk mengumpulkan dana awal, ya dengan menjual merchandise acara tersebut.

Yuk pre-order merchandise Sound For Orangutan. Tahun ini, rencananya akan dilaksanakan di kota pahlawan, Surabaya. Setelah tahun 2012 dan 2013 dilaksanakan di Jakarta, lalu di tahun 2015 di Yogyakarta. Saatnya arek Suroboyo peduli…!

“Ada 3 desain kaos yang kita luncurkan. Bisa beli kaosnya aja seharga Rp 120.000,00. Bisa juga totebag nya saja dengan harga Rp 50.000,00. Atau kalau Kaos dan totebag sekaligus hanya Rp 150.000,00. Kalau mau lengan panjang tinggal tambah Rp 10.000,00. Bahannya cotton combed 30s, jadi nyaman dipakai.”, jelas Tedjo, ketua panitia Sound For Orangutan 2017.

Pre-Order akan berlangsung selama delapan hari saja. Dari tanggal 12 hingga 20 Juli 2017. Tunjukkan kepedulian kamu pada orangutan dengan cara miliki merchandise SFO 2017.
Save the Orangutan from delete!

NANTIKAN… SOUND FOR ORANGUTAN SURABAYA

Keinginan Orangufriends menggalang dana untuk membeli tanah sebagai lahan produksi pakan bagi orangutan yang berada di pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo, Kalimantan Timur menjadi tujuan acara Sound For Orangutan tahun ini. ‘Promised Land’ begitu tema yang diangkat.

COP Borneo adalah pusat rehabilitasi yang diinisiasi oleh para putra-putri Indonesia. Dengan 18 individu orangutan yang menghuni pusat rehabilitasi yang berada di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dalam seminggu, tim COP Borneo turun ke kota untuk berbelanja pakan orangutan di pasar pagi Adji Dilayas, Berau. Selain itu, tim juga membeli buah-buahan dari masyarakat desa terdekat, namun tak mencukupi.

“Inilah yang membuat kita terpanggil untuk mengumpulkan dana yang bisa dipergunakan untuk kebutuhan pakan orangutan COP Borneo secara mandiri.”, ujar Tedjo dengan semangat.

Orangufriends adalah kelompok pendukung Centre for Orangutan Protection yang bekerja secara sukarela. Ada berbagai macam latar belakang, usia dan lokasi namun menyatukan para relawan, yaitu untuk orangutan Indonesia. Suatu kekuatan yang membuat COP terus bersemangat.

Rangkaian acara pun telah disusun panitia yang terdiri dari orangufriends Surabaya. Diawali dengan school visit di bulan Agustus nanti dan dilajutkan mini SFO tour 2017 dari satu cafe ke cafe yang lain di bulan berikutnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, orangufriends telah mulai menjal kaos pre-order pertama dengan tema orangutan. Ayo dukung teman-teman kita agar Sound For Orangutan Surabaya berhasil.

PERAN TIM EDUKASI PADA KONSERVASI

COP Borneo memastikan bahwa setiap ruh dan nadi konservasi selalu berkelanjutan (diteruskan ke generasi berikutnya). Sebagai usaha hal tersebut, kami berusaha menumbuhkan pengetahuan yang tepat tentang usaha melestarikan satwa liar dan habitatnya. Tak terkecuali anak-anak desa Merasa yang tinggal tak jauh dari tempat rehabilitasi orangutan COP Borneo di Berau, Kalimantan Timur.

Minggu, 9 Juli 2017, dengan konsep yang sederhana, kami mengenalkan berbagai macam satwa liar yang hampir punah yang berada di Kalimantan. Seperti Bekantan, Beruang Madu, Pesut Mahakam, burung Rangkong, Orangutan dan lainnya. Lewat media gambar berwarna dan permainan interaktif, kami berusaha memberi warna yang rileks dalam menyampaikan materi. Apalagi dengan sebuah nyanyian dan gerakan yang membuat peserta menjadi lebih tertarik dan mudah memahami. Tidak terlalu lama, hanya 1 jam, anak-anak dengan usia 5-12 tahun pun tak malu-malu lagi untuk berekspresi. Terlalu besar memang pesertanya, sekitar 80 anak. Panasnya siang itu dan derasnya keringat kami tak menyurutkan semangat untuk berbagi.

Pada akhirnya kami percaya, bahwa pendidikan juga berperan penting dalam perjuangan menyelamatkan orangutan dan satwa liar dari kepunahan. Benih kebaikan yang tumbuh dari anak-anak akan berkembang layaknya tumbuhan yang subur. Maka berharap akan buahnya yang juga manis dan sanggup melakukan perubahan bagi lingkungannya pun akan semakin menyala. Namun, merubah pola pikir membutuhkan kesabaran dan usaha yang terus menerus… dimulai dari yang kecil dan sekarang. Salam edukasi! (AlfaGasani_Orangufriends)