POPI DAN GIGI BARUNYA LAGI

Apa jadinya saat bayi mulai tumbuh gigi? Dia akan menggali terus, sejauh mana gigi itu berfungsi. Seperti bayi orangutan Popi yang saat diselamatkan di bulan September 2016 masih berusia 8 minggu, tanpa gigi. Kini semakin percaya diri menggigit animal keeper atau orangutan lainnya yang mengganggu dia. Gigi bisa menjadi senjata mempertahankan diri, mungkin itu yang disimpulkan Popi.

Awal bulan Juni 2017, sepasang gigi taring bagian atas melengkapi 18 buah gigi Popi. Sama seperti bayi manusia ketika akan tumbuh gigi, Popi pun akan menggigit apa saja yang dilihat dan bisa diraihnya.

Baby sister dan animal keeper, tak satu pun luput dari gigitannya. Terimakasih semua pihak yang telah membuat Popi bertahan untuk hidup. Bayi orangutan adalah bayi yang sangat tergantung pada induknya. Kondisi tubuhnya sangat ringkih dan bisa dibilang dengan tingkat presentase yang rendah untuk hidup. Untuk para adopter Popi, inilah Popi anak virtual yang membangun mimpi, untuk bisa kembali ke hutan, sebagai orangutan yang liar. Sebuah jalan panjang yang tak mudah. (WET)

NIGEL IS BEEN WITHDRAWN FROM THE ORANGUTAN ISLAND

Yipieee… Nigel finally managed to be sedated and moved. June 19th 2017, lapse 3 days after Oki entered the quarantine cage. Nigel is one of two orangutans to be released in the near future. Nigel managed to defeat Hercules and 5 other orangutans on the orangutan island of COP Borneo. An island where orangutans trained before being released into their habitat in the wild. It is a pre-release island.

During in the pre-release island, Nigel made Hercules and Antak have to be evacuated from the island and underwent treatment. Nigel developed into a dominant male orangutan. Jhony was forced to fire two shots to paralyze him. Furthermore, alternately, the APE Guardian team carried Nigel to the boat and put him into the quarantine cage. Teamwork is absolutely necessary.

Medical process was swiftly done by vet Rian Winardi. Blood sampling and overall physical examination, to qualify Nigel for release is fulfilled. Okay Nigel, the way home is getting closer. Your freedom is the happiness for all of us, the big family of Center for Orangutan Protection. (Dhea_Orangufriends)

NIGEL DITARIK DARI PULAU ORANGUTAN

Yipieee… akhirnya Nigel berhasil dibius dan dipindahkan. 19 Juni 2017, selang 3 hari setelah Oki masuk ke kandang karantina. Nigel adalah satu diantara dua orangutan yang akan dilepasliarkan dalam waktu dekat. Nigel berhasil mengalahkan Hercules dan 5 orangutan lainnya yang ada di pulau orangutan COP Borneo. Suatu pulau sebagai tempat orangutan berlatih sebelum dilepasliarkan ke habitatnya. Itu adalah pulau pra-rilis.

Selama di pulau pra-rilis, Nigel membuat Hercules dan Antak harus dievakuasi dari pulau dan menjalani perawatan. Nigel berkembang menjadi orangutan jantan dominan. Jhony terpaksa menembakkan 2 kali tembakan bius untuk melumpuhkannya. Selanjutnya, secara bergantian, tim APE Guardian menggendong Nigel ke perahu dan memasukkannya ke kandang karantina. Kerja tim, mutlak dilakukan.

Proses medis pun dengan sigap dilakukan drh. Rian Winardi. Pengambilan sample darah dan pemeriksaan fisik secara keseluruhan, untuk memenuhi syarat pelepasliaran pun dipenuhi. Baiklah Nigel, jalan pulang itu sudah semakin dekat. Kebebasanmu adalah kebahagiaan kami semua, keluarga besar Centre for Orangutan Protection.

URGENT: COP BORNEO NEED MORE DART SYIRINGES

Could you help us to get them? For those who travel to Indonesia in the near future, please bring us more dart syiringes.

COP BORNEO BUTUH DART
Pusat Rehabilitasi Orangutan COP Borneo sedang melakukan beberapa tahapan proses pelepasliaran orangutan. Beberapa orangutan remaja sudah tidak bisa ditangani secara manual lagi. Proses penanganan orangutan remaja semi liar ini adalah dengan cara bius dengan tulup atau dengan tembak bius.

Seperti proses pemindahan orangutan dari pulau pra-pelepasliaran menuju kandang karantina yang cukup rumit karena persentase orangutan gagal terbius cukup tinggi. Cadangan drat (selongsong peluru bius) yang COP Borneo miliki sudah sangat menipis.

Kami sangat senang jika ada yang berkenan, donasi untuk alat ini. Kamisangat memerlukan dart dalam jumlah cukup untuk saat ini. Email kami di info@orangutanprotection.com