UPDATE ON KALUHARA’S CONDITION

The orangutan was seriously injured by a snare and shot with an air rifle, and blind in both eyes, and his condition continues to decline.
May 6, 2016 At 9:30AM Kaluhara went into shock with a temperature of 34 degrees celsius, a heart rate of 40 beats per minute, breathing rate of 6 breaths a minute, and a very weak pulse. We administered medicine to control this shock, and his vital signs then began to improve slightly, however at 10:50AM the orangutan stopped breathing. CPR was performed and his breathing returned. At the moment he is still in a critical condition, with conjunctivitis, cyanosis of the tongue (pale blue colouration indicating low blood oxygen levels), and hypersalivation. During this shock the orangutan also urinated.
Kaluhara is resting up, and we’ve opened up his airways so that he can receive additional oxygen. We are also keeping him on an IV drip, and keeping him warm with hot water.
As of this afternoon, our team has been forced to perform CPR 4 times.
Keep Kaluhara in your thoughts and prayers.
‪#‎prayforKaluhara‬
Orangutan yang terluka serius karena jerat dan terkena peluru senapan angin dengan kedua mata buta, dalam kondisi yang terus menurun…
6 Mei 2016, Pukul 09.30 ou mengalami shock dengan suhu 34, pulsus hanya 40x/menit, nafas hanya 6x/menit, dan detak jantung lemah dan denyut nadipin lemah. Kami memberikan obat untuk menangani shocknya tersebut, dan kemudian sedikit meningkat untuk tanda2 vitalnya, namun pukul 10.50 tadi orangutan sempat hilang nafas, sehingga dilakukan tindakan CPR dan nafas kembali ada, untuk saat ini orangutan masih dalam keadaan ktitis, dengan conjunctiva dan lidah yang terlihat sianosis (pucat kebiruan), sempat terjadi hypersalivasi juga, dan saat terjadi shock orangutan juga urinasi. Orangutan terbaring lemah, kami membuka jalan nafasnya untuk asupan oksigen yg lebih banyak.
Dan masih memberikan infus, serta air panas di sekitar tubuhnya.
Hingga sore ini, tim sudah 4x melakukan pernafasan buatan (cpr).
Mungkin doanya untuk kaluhara.

Comments

comments

You may also like