SARANG BERUANG MADU YANG MIRIP ORANGUTAN PUNYA

Dalam bekerja di hamparan hutan Sumatera Barat, tim APE Protector tidak hanya berfokus pada perlindungan habitat Harimau Sumatera. Beragamnya biodiversitas flora dan fauna di Pulau Sumatera membuat setiap patroli penuh warna. Dari perjumpaan dengan kuau raja yang anggun, rekaman kamera dari lalu-lalangnya anoa, tapir, hingga landak sumatera, semuanya menjadi bagian dari catatan penting tim di lapangan.

Namun di balik keindahan itu, tim juga dihadapkan pada tantangan lain. Belakangan ini, laporan tentang keberadaan beruang madu yang muncul di sekitar areal pemukiman warga semakin sering diterima. Untuk menindaklanjutinya, tim APE Protector bersama kelompok PAGARI setempat segera melakukan patroli. Mereka menyusuri hutan, menelusuri jejak, mengamati bekas cakaran di batang pohon, dan memasang kamera trap di lokasi yang dicurigai.

Salah satu momen berharga terjadi ketika tim menemukan sarang beruang madu di atas pepohonan tinggi, struktur besar dari ranting dan daun yang menjadi tempat beristirahat sang penghuni hutan. Sekilas, bentuknya memang mirip dengan sarang orangutan. Namun, berbeda loh! Jika sarang orangutan biasanya berbentuk bundar dan rapi di ujung cabang, sarang beruang madu cenderung tampak lebih acak dengan cabang-cabang patah karena sering digunakan untuk mencari madu atau buah di sekitar pohon itu.

Temuan ini bukan hanya bukti keberadaan beruang madu, tetapi juga tanda bahwa hutan masih menyediakan ruang hidup bagi satwa penting tersebut. Setiap patroli selalu menghadirkan kejutan baru. Bagi tim APE Protector, setiap jejak, setiap sarang, dan setiap tanda kehidupan liar adalah pengingat mengapa perjuangan mereka di hutan ini tak boleh berhenti. (DIM)

Comments

comments

You may also like