BIBIT BUAH HARAPAN UNTUK GENERASI ORANGUTAN

Kebakaran hutan pada tahun 2000-an menghanguskan ribuan pohon di Hutan Lindung Batu Mesangat, termasuk pohon-pohon pakan bagi orangutan. Belum pulih dari bencana itu, perubahan iklim dengan angin kencang terus merobohkan sisa pohon-pohon yang ada. Kehilangan ini menjadi perhatian serius bagi tim APE Guardian untuk segera bertindak.

Sebagai langkah awal, tim bersama ranger lokal memulai penanaman kembali empat jenis pohon pakan yaitu durian, nangka, rambutan, dan langsat. Setiap minggu, selain patroli menjaga kawasan, mereka juga rutin menanam bibit-bibit baru di area Hutan Lindung Batu Mesangat yang menjadi habitat pelepasliaran orangutan.

“Cuaca ekstrem mungkin tidak bisa kita kendalikan, tapi harapan baru tetap bisa kita tumbuhkan. Penanaman bibit buah ini menjadi simbol harapan kami untuk masa depan orangutan agar mereka bisa berkembang biak dan hidup berkecukupan di habitat alami mereka. Setiap kali melihat orangutan atau satwa lain menikmati buah dari pohon yang tumbuh, semangat kami untuk terus menanam semakin besar”, ujar Fhajrul Karim, tim APE Guardian COP.

Bagi masyarakat yang peduli pada satwa, mungkin ada rasa puas dan bahagia melihat hewan peliharaan menikmati makanannya. Perasaan ini serupa dengan yang kami rasakan, hanya saja orangutan dan satwa liar lainnya tidak boleh diberi makanan langsung oleh manusia. Kenapa? Karena itu bisa membuat mereka bergantung pada manusia yang pada akhirnya menghilangkan sifat alami mereka.

Cara terbaik untuk tetap merasakan kebahagiaan melihat orangutan menikmati buahnya adalah dengan menanam pohon. Mulai sekarang, ayo tanamlah bibit buah! Bayangkan nanti, saat pohon itu tumbuh besar dan kita bisa melihat orangutan memetik dan memakan buahnya langsung dari dahan, sebuah kebahagiaan sederhana yang bermakna besar. (JUN)

Comments

comments

You may also like