300 ANJING TETAP SETIA MENJAGA RUMAH AKIBAT ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI

Lebih dari 300 anjing peliharaan menunjukkan loyalitas luar biasa dengan tetap menjaga rumah pemiliknya, meski harus menghadapi kelaparan, setelah warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki terpaksa mengungsi akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Anjing-anjing ini yang sebagian besar ditinggalkan dengan sedikit makanan atau tanpa persediaan sama sekali, tetap bertahan di sekitar rumah. Mereka menjaga wilayah dari ancaman pencurian dan gangguan hewan liar, bahkan saat pemiliknya berlindung di posko pengungsian.

“Anjing kami tetap berada di sana. Kami tahu mereka lapar, tetapi mereka tidak mau meninggalkan rumah. Mereka sudah kami anggap keluarga”, ungkap Martin, seorang pengungsi dari Desa Boru. Relawan yang kembali memantau desa-desa yang kosong menemukan banyak anjing dalam kondisi lemah akibat kelaparan. Meskipun begitu, anjing-anjing ini tetap menjalankan tugasnya dengan menggonggong atau menjaga akses ke rumah.

“Beberapa anjing terlihat kurus, tetapi mereka tetap waspada. Setiap kali kami mendekati rumah, mereka menggonggong seperti biasa”, ujar Ani, seorang relawan lokal. Ini menunjukkan betapa besar kesetiaan mereka kepada pemiliknya, meskipun situasinya sulit. Melihat kondisi ini, relawan bersama Dinas Peternakan Flores Timur setempat mulai melakukan feeding ke sejumlah desa untuk satwa yang ditinggalkan. Selain membantu warga, langkah ini juga bertujuan mencegah hewan-hewan tersebut terserang penyakit akibat kekurangan gizi. (DIT)

Comments

comments

You may also like