
DEVI, SISWA BARU SEKOLAH HUTAN YANG SUDAH LAYAK NAIK KELAS
Devi dahulunya merupakan korban perdagangan ilegal satwa liar yang berhasil diselamatkan pada tahun 2021. Ia sudah menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi BORA (Bornean Orangutan Rescue Alliance) sejak April 2021. Namun Devi baru bisa mengikuti sekolah hutan pertamanya pada 10 Desember 2022. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang selama setahun ke belakang masih agresif dan takut terhadap perawat satwa. Kemungkinan sifat agresif ini disebabkan oleh trauma masa lalunya, saat ia dipisahkan dari induknya oleh pemburu yang kemungkinan besar dilakukan dengan membunuh induknya.
Saat ini sudah dua bulan Devi mengikuti sekolah hutan di BORA. Meski masih baru menjadi siswa sekolah hutan, Devi langsung menjadi siswa paling aktif mencari pakan alami dibandingkan orangutan lain. Dengan mudah ia dapat menemukan pakan alami sepanjang sekolah hutan. Pakan alami yang teramati dimakan oleh Devi di lokasi sekolah hutan antara lain beragam buah-buahan hutan, daun-daunan, kulit kayu, umbut rotan dan umbut pisang. Devi selalu menjadi yang terakhir pulang ketika sekolah hutan karena selalu aktif mencari makan. Devi selalu pulang sekolah hutan dengan keadaan bibir yang sudah menghitam oleh noda getah dari pakan alami yang ia makan. Devi sama sekali tidak pernah meminta makanan kepada perawat satwa.
Selain aktif mencari pakan alami, Devi sudah lebih dari tiga kali teramati membuat sarang di atas pohon. Kualitas sarang yangia buat pun sudah sangat baik, sama seperti sarang buatan orangutan liar dewasa. Pada sekolah hutan terakhir (28/1/2023), Devi sempat tertidur di sarang buatannya setelah ia kenyang memakan pakan alami yang ia temukan. Kami terpaksa menunggu di bawah pohon sampai ia terbangun dari sarangnya. Pada akhirnya Devi mau turun setelah dipancing oleh drh. Theresia dengan sebotol susu. Ia pun turun dengan wajah yang masih mengantuk. “Ih Devi kentut”, kata There saat Devi sudah digenongannya. Sepertinya hari itu ia sudah makan kenyang karena bulan ini hutan Labanan sedang musim berbuah. (RAF)