APE DEFENDER BERSIAP SELAMATKAN BAYI ORANGUTAN

Senja ini tim APE Defender mendapat telepon, “Ada orangutan kecil yang dipelihara warga dan kita harus menyelamatkannya.”, ujar kepala BKSDA  SKW I Berau, Kalimantan Timur. Tentu saja tidak mudah menyelamatkan orangutan di tengah pandemi COVID-19 ini. Banyak protokol kesehatan yang harus diperhatikan mulai dari kesehatan pribadi, tim dan orangutan.

Malam ini juga kordinasi berjalan cukup lancar, “Untung saja internet di camp COP Borneo sudah menyala dan berfungsi. Terimakasih The Orangutan Project, tanpa koneksi internet, mungkin informasi baru akan sampai keesokan harinya.”, ujar Widi, manajer Pusat Rehabilitasi COP Borneo.

Malam hari setelah mempersiapkan kandang di klinik berikut hammock untuk orangutan yang akan diselamatkan, dokter hewan Flora mengecek kembali tas rescue orangutan untuk memastikan tidak ada alat medis maupun obat-obatan yang tertinggal. Para perawat satwa pun mengangkat kandang angkut ke mobil APE Defender agar besok pagi bisa langsung berangkat. “Selamat malam… doa kan kami baik-baik saja dan semua berjalan dengan lancar besok.”, ujar drh. Flora Felisitas yang sudah tiga bulan ini berada di camp aja sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona. 

 

Comments

comments

You may also like