WHAT JHONNY SAYS ABOUT JOJO

Jojo is a 2-year-old female orangutan. Jojo the orangutan has thick, straight and long hair with a sad and flat facial expression. The orangutan was confiscated by the BKSDA from the village of Rantau Pulung then entrusted to COP Borneo, the rehabilitation center for orangutans in Berau, East Kalimantan.

Jojo is placed in a 3 × 3 meters and 6 meters high cage. She looked very happy when the animal keeper tied up various kinds of fruits such as watermelon, corn, tomatoes, pineapple, bananas and also a glass of milk. In no time Jojo soon enjoyed the fruits until nothing left.

Jojo is an orangutan that residents kept illegally. Since then, Jojo never ate fruit and only occasionally drank milk. She lived in a 50 x 50 x 50 cm cage where she could not even stand up straight. But it was in the past.

Now Jojo lives her new life, meets new friends, is in a new place and joins a forest school. A school in the rehabilitation center that trains her and other orangutans to live in their own way. Jojo only needs to adapt to the surrounding environment, by climbing, exploring the canopy of trees, searching for forest fruit, eating tree bark and learning to make nests in trees.

Jhonny is an animal keeper who has helped saving Jojo. Memories about Jojo are still imprint clearly. Seeing Jojo now makes him even more excited. Jojo never missed the forest school class. In fact, she often tries to find the opportunity to always go to forest school. Let’s encourage Jojo through https://www.kitabisa.com/orangindo4orangutan(EBO)

KATA JHONNY TENTANG JOJO
Jojo adalah orangutan betina berumur 2 tahun. Orangutan Jojo dengan rambutnya yang lebat, lurus dan panjang ini memiliki ekspresi wajah yang sedih dan datar. Orangutan Jojo berasal dari kampung Rantau Pulung dan merupakan sitaan BKSDA dan dititipkan ke COP Borneo, pusat rehabilitasi orangutan di Berau, Kalimantan Timur.

Jojo ditempatkan dalam kandang 3 x 3 meter dan tinggi 6 meter. Dia terlihat sangat gembira ketika animal keeper memberikat berbagai macam buah-buahan seperti semangka, jagung, tomat, nanas, pisang dan tak lupa juga segelas susu. Tak menunggu lama, Jojo langsung menikmati buah-buahan tersebut hingga habis.

Jojo adalah orangutan yang dipelihara warga secara ilegal. Sejak itu pula, Jojo tak pernah makan buah dan sesekali minum susu. Hidup di dalam kandang 50 x 50 x 50 cm bahkan untuk berdiri dalam kandang pun tak bisa. Tapi itu dulu.

Kini Jojo menjalani hidupnya yang baru, bertemu teman baru, berada di tempat yang baru dan bergabung dalam sekolah hutan. Sekolah di pusat rehabilitasi yang melatih cara hidup orangutan dengan caranya sendiri. Jojo hanya perlu beradaptasi dengan alam sekitar, dengan memanjat, menjelajah di atas kanopi pohon, mencari buah hutan, memakan kulit pohon dan belajar membuat sarang di atas pohon.

Jhonny adalah animal keeper yang ikut menyelamatkan Jojo. Ingatan tentang Jojo masih sangat membekas. Melihat Jojo yang sekarang membuatnya semakin bersemangat. Jojo bahkan tidak pernah menghindar dari kelas sekolah hutan. Bahkan sering mencuri kesempatan untuk selalu ikut ke sekolah hutan. Beri semangat untuk Jojo yuk melalui https://www.kitabisa.com/orangindo4orangutan (Jhonny_CB)

Comments

comments

You may also like