PATIENCE IS BITTER, BUT ITS FRUIT IS SWEET

I always believe in my parents’ advice, that people who are patient are always loved by God and I believe God loves Popi very much.

Who would have thought that baby orangutan who used to cry and sleep in a forest school had become a new pride for us at the COP Borneo orangutan rehabilitation center? A baby orangutan who used to be choked when she drank milk and picky foods is now very smart to find food in the forest. A baby who used to not be able to climb trees is now agile to move trees through the hanging roots. A baby who had never been able to escape from her babysitter now look more independent.

In her 2 years, Popi showed her quality. All mother must be happy and proud to see the achievements of her child. My tears flowed on my own when I watched Popi climb a tall tree and eat the forest fruits that she found.

My presence at the forest school was no longer what Popi was waiting for. When she saw me coming she would only pay attention to me from above, so she would never want to come down from the tree. From her gaze, it seems like she whispered “Mother, I am big now. I dare to climb and swing on trees. Today I find flowers that taste very good.”

There was a sense of sadness in my heart and also an extraordinary sense of pride, and it felt like there was now a relief feeling. Patience in taking care of Popi now become sweet, no longer need to worry about Popi. She’s a great baby orangutan and every month her forest school report makes me proud. (IND)

KESABARAN ITU BERBUAH MANIS
Saya selalu percaya dengan nasehat orangtua saya, bahwa orang yang sabar selalu disayang Tuhan dan saya percaya Tuhan sangat menyayangi Popi.

Siapa sangka bayi orangutan yang dulu sering menangis dan tidur di sekolah hutan kini menjadi kebanggaan baru bagi kami di pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo. Bayi orangutan yang dulu sering kesedak saat minum susu dan pilih-pilih makanan kini sangat pintar mencari makan di hutan. Bayi yang dulu tidak bisa memanjat pohon kini telah lincah berpindah pohon melalui akar-akar yang bergelantungan. Bayi yang dulu tidak pernah bisa lepas dari babysitter nya kini terlihat semakin mandiri.

Diusianya yang menginjak 2 tahun ini, Popi menunjukkan kualitas dirinya. Ibu mana yang tidak haru dan berbangga hati melihat prestasi yang diraih oleh anaknya. Air mata saya mengalir dengan sendirinya ketika menyaksikan Popi memanjat pohon tinggi dan asik makan buah hutan yang ditemukannya.

Kehadiran saya di lokasi sekolah hutan bukan lagi hal yang ditunggu oleh Popi. Ketika dia melihat saya datang dia hanya akan memperhatikan saya dari atas, dipanggil pun dia tidak akan pernah mau turun dari pohon. Dari tatapannya saya bisa artikan “Ibu, aku sudah besar sekarang. Aku sudah berani memanjat dan berpindah pohon. Hari ini aku menemukan bunga yang sangat enak rasanya.”

Ada rasa sedih dalam hati saya dan juga rasa bangga yang luar biasa, dan rasanya sekarang ada perasaan lega dalam diri saya. Kesabaran dalam merawat Popi kini berbuah manis, sudah tidak perlu lagi sekarang mengkhawatirkan Popi. Dia bayi orangutan yang hebat dan setiap bulan laporan sekolah hutannya membuat saya bangga. (WET)

Comments

comments

You may also like