PLAYING WITH LEAVES

Continue the story of Making Nest in the Cage. Not all orangutans in the COP Borneo orangutan rehabilitation center understand hoe to make nest. For example, orangutan baby in cages or socialization cage. From all baby orangutan, only Happi could make nest.
 
In average baby orangutan are separated from the mother when not even 10 month old. Surely, it is a very young age. In Age where, baby orangutans are very dependent with their mother. Even almost all of their time is spent in the parent embrace.
 
So what do these babies do when given leaves? “They just make the leaves as toys, nibble it or scattered them. Moreover Owi, although he is the biggest among Bonti and Happi, is the only one who has never made a nest,” said Danel, coordinator of animal keeper COP Borneo.
 
However, leaves enrichment is still the best enrichment for orangutans in COP Borneo enclosure 2. In the wild, the leaves are a companion for orangutans, the leaves are their primary requirement. And the leaves are not something that is hard to find in COP Borneo. “We just choose and arrange which tree leaves to be taken today,” explained Danel again.
 
Everyday, while being away from the forest school, leaves enrichment is a must-have for enclosure 2. “Initially, this might be a futile job. Put the leaves in the cage and then just scattered them,” said Danel. Whereas taking leaves and bringing it to the enclosure needs a struggle of its own. Not to mention the piling litter and cleaning the cage gets harder . “But we believe, with the passage of time, their instincts on the leaves will appear. Baby orangutans will learn from each other. Like Bonti who started imitate and learn from Happi how to make nest. “Danel become more excited, that nothing was in vain, no matter what effort he did. (Dhea_Orangufriends)

BERMAIN DAUN
Melanjutkan cerita sarang di dalam kandang. Tidak semua orangutan di pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo mengerti cara membuat sarang. Contohnya saja, bayi orangutan yang berada di kandang 2 atau kandang sosialisasi. Dari semua bayi orangutan, hanya Happi yang bisa membuat sarang.

Rata-rata bayi-bayi orangutan ini terpisah dari induknya saat belum genap berusia 10 bulan. Pastinya, itu adalah usia yang sangat muda. Usia dimana, bayi orangutan sangat tergantung sekali dengan induknya. bahkan hampir seluruh waktunya dihabiskan dalam gendongan induknya.

Lalu apa yang dilakukan bayi-bayi ini saat diberikan daun? “Mereka hanya menjadikan daun-daun itu sebagai mainan, sekedar digigit-gigit atau dihambur-hamburkan. Apalagi Owi, walaupun dia paling besar di antara Bonti dan Happi, Owi adalah satu-atunya orangutan yang belum pernah membuat sarang.”, ujar Danel, koordinator animal keeper COP Borneo.

Tetapi, tetap saja enrichment daun adalah pengayaan terbaik untuk orangutan di kandang 2 COP Borneo. Di alam liar, daun adalah sahabat bagi orangutan, daun adalah kebutuhan utama mereka. Dan daun bukanlah sesuatu yang sulit ditemukan di COP Borneo. “Kami tinggal memilih dan mengatur pengambilan pohon mana yang akan diambil daunnya hari ini.”, jelas Danel lagi.

Setiap hari, ketika sedang tidak sekolah hutan, enrichment daun adalah hal yang wajib diberikan untuk kandang 2 terutama. “Awalnya, mungkin ini seperti pekerjaan yang sia-sia. Menaruh daun di kandang lalu hanya dihamburkan begitu saja.”, kata Danel. Padahal mengambil daun dan membawanya ke kandang butuh perjuangan tersendiri. Belum lagi sampah menjadi lebih banyak dan membersihkan kandang jadi bertambah berat. “Tapi kami yakin, dengan berjalannya waktu, insting mereka pada daun akan muncul. Bayi orangutan satu dengan yang lainnya akan saling belajar. Seperti Bonti yang mulai belajar pada Happi cara membuat sarang.”, Danel pun menjadi lebih bersemangat, bahwa tak ada yang sia-sia, apapun usaha yang dilakukannya. (WET)

Comments

comments

You may also like