HOW IF AN ORANGUTAN IS SICK?

Can orangutans be sick? Of course. Then what is done when the orangutan is sick? Yes, it is like when humans get sick, take medicine, get injections, take intravenous therapy and so on. Easy as that? Of course it’s different. Especially with the injection, it causes trauma because many people are afraid of syringes, orangutans are like that. When an orangutan saw other orangutans being injected, he would become more vigilant and even avoid being approached. “Often, they immediately bite.”, Said vet. Satria Dewantara. Chases and coercion will only bring ongoing trauma.

Then, how do you deliver drugs to orangutans? Just put it in the food. If it were that easy … but orangutans are a smart species. When eating fruit they separate the skin and seeds, when exposed to bitter medicine, will immediately vomit.

Of course the medical team has its own challenges. Without reducing the dosage of the drug that must enter smoothly into the orangutan’s body, they modify the taste. And “bolus” is created. Bolus is a drug that has been crushed and then mixed in such a way with baby porridge and honey so the flavor of the drug can be disguised, and the orangutan will only feel that it is ordinary food. The sweet taste of honey makes orangutans want to eat medicine again.

Bonti, who has to undergo treatment for several days, even looks enjoying to chew bolus medicine. “It’s not a problem anymore, giving anti-worm medicine regularly …”, said vet Satria happilly. (SAT)

BAGAIMANA JIKA ORANGUTAN SAKIT?

Orangutan bisa sakit? Tentu saja. Lalu apa yang dilakukan saat orangutan sakit? Ya seperti saat manusia sakit, minum obat, disuntik, diinfus menjalani terapi dan seterusnya. Semudah itu? Tentu berbedalah. Apalagi kalau sampai disuntik, menyebabkan trauma karena manusia saja banyak yang takut pada jarum suntik, orangutan pun seperti itu. Apalagi saat dia melihat orangutan yang lain disuntik, yang akan menjadi lebih waspada bahkan menghindar saat didekati. “Tak jarang pula, mereka langsung menggigit.”, ujar drh. Satria Dewantara. Kejar-kejaran dan pemaksaan hanya akan membawa trauma berkelanjutan. 

Lalu, bagaimana caranya memberikan obat ke orangutan? Masukkan saja ke makanannya. Andai semudah itu… namun orangutan adalah spesies yang pintar. Memakan buah saja dia akan memisahkan mana kulit dan biji, apalagi jika terkena obat yang pahit, seketika akan dimuntahkan. 

Tentu saja tim medis punya tantangan tersendiri. Tanpa mengurangi dosis obat yang harus masuk dengan mulus ke tubuh orangutan, mereka memodifikasi rasa. Dan terciptalah ‘bolus’. Bolus adalah obat yang telah digerus kemudian dicampurkan sedemikian rupa dengan adonan bubur bayi dan madu agar rasa obat dapat tersamarkan, dan orangutan hanya akan merasa bahwa itu adalah makanan biasa. Rasa madu yang manis justru membuat orangutan ingin lagi untuk makan obat. 

Bonti yang harus menjalani perawatan selama beberapa hari bahkan terlihat dengan asiknya mengunyah bolus obat. “Tak bingung lagi ngasih obat cacing secara berkala…”, ujar drh. Satria dengan senang. (SAT)

Comments

comments

You may also like