ORANGUTAN SANCTUARY FULL OF DURIAN TREES

Dalwood Wylie Orangutan Sanctuary is a place for resting orangutans that cannot be released back into their habitat. Orangutans who have been in contact with humans for too long and lose their ability as wild orangutans also deserve a good life, live without bars. These orangutans can also try to live like wild orangutans but with limited roaming area.

Before these orangutans got the chance, the APE Guardian team explored and get data about the island. “The first time I set foot I found a red durian fell on the ground. It turned out that not only one, but there were eight pieces scattered on the ground and the team became busy opening the red durian, “said Widhi, COP volunteers who participated. This has made the survey process for fruit tree species on the island then slowed down.

The availability of fruit feed for orangutans on this island is quite abundant. Besides red durian, commonly called laung by local residents, we can find green prickly durians too. The team also found krutungan, a small green-skinned durian with the size of only two human fists.

“We hope that this orangutan island can be a home for those who cannot return to their habitat.”, said Reza Kurniawan, APE Guardian COP coordinator. “Hopefully this dream can be realized. We ask for help from all parties, orangutans are the pride of Indonesia.”. (EBO)

SANCTUARY ORANGUTAN PENUH POHON DURIAN
Dalwood Wylie Orangutan Sanctuary adalah sebuah tempat peristirahatan orangutan yang tak bisa dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Yaitu orangutan yang sudah terlalu lama bersentuhan dengan manusia dan kehilangan kemampuannya sebagai orangutan liar yang juga berhak untuk mendapatkan kehidupan yang baik, hidup tanpa jeruji besi. Orangutan-orangutan ini juga bisa mencoba hidup seperti orangutan liar dengan daya jelajah terbatas.

Sebelum orangutan-orangutan ini mendapatkan kesempatan itu, tim APE Guardian menjajaki dan mendata pulau ini. “Pertama kali menapakkan kaki saja sudah menemukan buah durian merah yang terjatuh. Ternyata tak hanya satu, tapi ada delapan buah berserakan di tanah dan tim pun menjadi sibuk membuka durian merah tersebut.”, ujar Widhi, relawan COP yang ikut. Rencana survei spesies pohon buah di pulau pun tersendat.

Ketersediaan pakan buah bagi orangutan di pulau ini bisa dibilang cukup berlimpah. Selain durian merah atau biasa disebut warga setempat dengan laung, kita bisa menjumpai durian berduri hijau juga. Tim juga menemukan durian mungil berkulit dan berduri hijau yang besarnya hanya sebesar dua kepalan telapak tangan manusia dengan nama lokalnya krutungan.

“Kami berharap, pulau orangutan ini bisa menjadi rumah untuk mereka yang tak bisa kembali ke habitatnya.”, harap Reza Kurniawan, kordinator APE Guardian COP. “Semoga mimpi ini bisa terwujud. Mohon bantuan semua pihak, orangutan adalah kebanggaan Indonesia.”. (Widhi_COPSchool8)

Comments

comments

You may also like