HERCULES LOOKS RENOVATED THE OLD NEST

It was already a month that Hercules inhabited the orangutan island alone. Without the greater and dominant Ambon orangutan, Hercules becomes more freely exploring the island. Exciting news from the development of Hercules. Hercules is seen fixing the old nest of former the orangutan Novi.

“Shortly after Hercules was busy in the old nest of Novi, the day became dark. And Hercules is still there and immobile. Chances are he really slept in this nest.”, Inoy said while watching the island from the camp monitor.

“This is exciting news. A good start for the development of Hercules. That hope never broke, we in COP Borneo became more excited again. That nothing is impossible!.”, said Reza Kurniawan, manager of COP Borneo rehabilitation center.

Hercules is a male orangutan from the zoo, precisely Botanical Garden Unmul Samarinda/ KRUS. In 2010, Hercules was a very naughty orangutan who repeatedly came out of the cage without the iron bars/ enclosures to eat from the stalls. His large body could have scared the other animal keeper. But the development of Hercules is like quitting, the orangutan whose age are growing more rapidly in line with their survival abilities. Like making nests, climbing, looking for natural food and even survive by fighting with other orangutans. Other orangutans, who previously inhabited the orangutan island along with Hercules are undergoing quarantine period for reintroduction back into their habitat. While Hercules is left behind because of its survival ability is considered not fulfilling the pre-release prerequisites. “Now, we can return to hope, Hercules also have hope to return to their habitat.”, Inoy said with enthusiasm. (LSX)

HERCULES TERLIHAT RENOVASI SARANG LAMA
Sebulan sudah Hercules menghuni pulau orangutan sendirian. Tanpa orangutan Ambon yang terlihat lebih besar dan dominan, Hercules menjadi lebih leluasa menjelajah pulau. Berita menggembirakan dari perkembangan Hercules. Hercules terlihat memperbaiki sarang lama bekas orangutan Novi.

“Tak lama setelah Hercules sibuk di sarang lama bekas Novi, hari menjadi gelap. Dan Hercules masih tetap disitu dan tak bergerak. Kemungkinan dia benar-benar tidur di sarang ini.”, ujar Inoy saat mengamati pulau dari camp pantau.

“Ini adalah berita yang menggembirakan. Permulaan yang baik untuk perkembangan Hercules. Harapan itu tak pernah putus, kami di COP Borneo pun menjadi lebih bersemangat lagi. Bahwa tak ada yang tak mungkin!”, tegas Reza Kurniawan, manajer pusat rehabilitasi COP Borneo.

Hercules adalah orangutan jantan dari kebun binatang, tepatnya Kebun Raya Unmul Samarinda/KRUS. Tahun 2010 yang lalu, Hercules adalah orangutan yang sangat nakal hingga berulang kali keluar dari kandang tanpa jeruji besi/enclosure untuk makan dari warung. Tubuhnya yang besar sempat membuat takut animal keeper yang lain. Namun perkembangan Hercules seperti berhenti, orangutan yang seumuran dengannya berkembang lebih pesat lagi seiring dengan kemampuan bertahan di alam mereka. Seperti membuat sarang, memanjat, mencari pakan alami bahkan bertahan hidup dengan berkelahi dengan orangutan lainnya. Orangutan lainnya, yang sebelumnya menghuni pulau orangutan bersama Hercules sedang menjalani masa karantina untuk pelepasliaran kembali ke habitatnya. Sementara Hercules ditinggal karena kemampuannya bertahan hidup dianggap tidak memenuhi prasyaratan pelepasliaran tersebut. “Kini, kami bisa kembali berharap, Hercules pun punya harapan untuk kembali ke habitatnya.”, ujar Inoy dengan semangat. (NOY)

Comments

comments

You may also like