
RIP DIABETIC ORANGUTAN
In the beginning of March 2016, Orangutan Monic suffered from typhus and was once getting better. Two weeks later, Monic got a fever again and weakened. From the results of laboratory tests, Monic suffered from Dengue. Intensive care was taken to overcome the disease. Five days later, the team found that Monic’s hand was swollen and there was a wound that was always wet. A test of blood sugar level was were carried out. At that time, her blood sugar levels was 221.
The team did a therapy to lower her blood sugar level to 138 , with a condition that the nerves of Monic’s hand were still functioning. March 26, Monic’s arm was amputated because or her worsening condition.
Monic gave up on April 2 at 21:00 pm. Orangutan Monic was orangutan Gundul that was kept for five years in a landfill in Samarinda with her neck chained. The diet when she was kept caused diabet.
#orangutanMonic #DiabeticOrangutan
Awal Maret 2016, Orangutan Monic menderita tipus dan sempat membaik. Dua minggu kemudian, Monic demam tinggi lagi dan membuatnya terkulai lemas. Dari hasil uji laboratorium, Monic menderita Demam Berdarah. Perawatan intensif pun dilakukan untuk mengatasi penyakitnya. Selang lima hari, tim menemukan pembengkakan pada tangannya dan terdapat luka yang selalu basah. Tes kadar gula darah pun dilakukan. Pada saat itu tercatat kadar gula darahnya 221.
Terapi menurunkan gula darah dilakukan hingga mencapai angka 138, dengan kondisi tangan yang masih menunjukkan syaraf yang masih berfungsi.
26 Maret, Lengan Monic terpaksa diamputasi karena kondisinya yang semakin memburuk.
Monic pun akhirnya tidak tertolong lagi pada tanggal 2 April pukul 21.00 WITA. Orangutan Monic adalah orangutan Gundul yang selama lima tahun, lehernya dirantai dan dipelihara di tempat pembuangan sampah di Samarinda. Pola makannya saat dipelihara sebelumnya menimbun penyakit diabetes.