ASTO DAN ASIH BERLOMBA MEMBUAT SARANG YANG MENCEKAM

Jikalau kalian membaca judul cerita ini merupakan clickbait? tunggu dulu sampai akhir cerita. Beberapa hari ini, Asto dan Asih sedang banyak beraktifitas membuat sarang di area sekolah hutan. Ya, benar sekali. Asto dan Asih seperti sedang membuat perlombaan untuk membuat sarang terbanyak dan itulah pemenangnya (begitulah pikirku), mengapa? 

Saat Asto sedang sekolah hutan, terdapat enam sarang yang telah ia buat, itu pun terhitung sudah sarang yang telah dihancurkan oleh Asih. Ketika Asto sedang melakukan dan membuat sarang, Asih selalu menganggu dan tidak mau kalah, kalau bukan cuman Asto yang bisa membuat sarang. Yang jadi permasalahan adalah Asih tidak pernah berhasil membuat sarang di atas pohon satu pun, meski sudah belajar memperhatikan Asto bagaimana cara membuat sarang di posisi yang baik. Asih selalu kewalahan untuk membuat sarangnya itu kokoh, tapi bukan Asih kalau langsung menyerah. Akhirnya, Asih membawa dedaunan tersebut turun ke bawah untuk dijadikannya sarang di tanah yang merupakan satu di antara dua sarang yang Asih buat di area sekolah hutan. Memang terdengar lucu dan aneh jika orangutan membuat sarang di tanah, namun dengan begitu, Asih jadi tahu bagaimana sarang yang mungkin suatu hari akan ia gunakan. 

Khusus hari ini, Asto dan Asih tiba-tiba saja menghentikan aktivitas mereka. Keduanya diam dan memandang ke satu arah. Berulang kali, kami yang bertugas membawa keduanya ke area sekolah hutan pun mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan keduanya menghentikan kegiatannya. Asto memastikan  kembali sarangnya cukup kokoh dan Asih menumpang sarang itu saja. Usai sekolah hutan, tim pun mengecek lokasi yang membuat kedua orangutan waspada. Ada jejak satwa. (BIL)

Comments

comments

You may also like