SAAT KALTENG BELUM JUGA MERDEKA DARI ASAP

Ada tiga titik panas indikasi api di sekitaran Palangkaraya pada 17 Agustus 2019, tepat saat sebagian besar masyarakat Indonesia sedang memperingati detik-detik kemerdekaan Indonesia 74 tahun yang lalu. “Sayang, Kalimantan Tengah masih harus berjuang memadamkan api. Palangkaraya masih juga belum merdeka dari asap.”, ujar Daniek Hendarto, direktur Centre for Orangutan Protection di lokasi kebakaran lahan.

Jalan Soekarno, Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan dua titik lokasi kebakaran lahan dan satu titik kebakaran lahan di Jalan Mahir Mahar. Dari informasi yang dihimpun, hampir setiap tahun lahan tersebut terbakar. Dan ketika kami berada di lokasi kebakaran terbesar terjadi di Jalan Mahir Mahar dimana api hampir setinggi tiang listrik. 

Bekas lokasi yang terbakar menimbulkan asap yang cukup pekat. Semakin diperburuk dengan arah angin yang berubah-ubah. “Memang bukan di kota Palangkarayanya, lokasi kebakaran lahan menuju arah luar kota dari Palangkaraya. Sebaiknya masker dan pelindung mata tetap dipergunakan. Tapi bagaimana dengan nasib satwa? Untuk satwa yang terdampak, kami, tim APE Crusader berusaha menolong. Jika ada informasi satwa liar yang terdampak kebakaran lahan, mohon untuk menghubungi Cenre for Orangutan Protection melalui media sosialnya.”, ujar Daniek Hendarto lagi. (HER)

Comments

comments

You may also like