HERCULES HARUS BERTAHAN DI PULAU ORANGUTAN

Kehadiran Ambon di pulau orangutan sejak 1 Maret 2018 yang lalu membuat Hercules, orangutan yang sudah 2 tahun tinggal di pulau tersebut menghindar dan memanjat pohon tertingginya. Jika dilihat dari usia, Ambon memang jauh lebih tua. Cheekpad nya yang besar cukup membuat siapapun yang melihat takut. Walaupun Ambon terkenal sebagai orangutan yang kalem.

Hercules sempat selama beberapa hari tidak berani turun dan mengambil makanan yang diberikan animal keeper pada pagi maupun sore hari di feeding platform. Rasa laparnyalah yang memaksanya turun dan usaha animal keeperlah yang meletakkan makanan di tempat yang mudah di jangkau Hercules namun tak terlihat oleh Ambon. Hercules pun akhirnya makan.

Hercules adalah orangutan jantan dari kebun binatang di Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). COP mengenalnya sejak 2010 saat Hercules berada dalam satu kandang dengan orangutan kecil lainnya. Hercules sempat menjalanin sekolah hutan di KRUS yang saat itu dikelola tim APE Defender COP. Dari kandang pindah ke enclosure dengan sesekali menjalani sekolah hutan membuat Hercules percaya diri. Hercules juga beberapa kali melarikan diri dari enclosure, namun sayang dia menuju warung yang berada di sekitaran KRUS. “Memang sulit untuk meliarkan kembali orangutan yang sudah terlanjur lama berada dekat dengan manusia.”, ujar Reza Kurniawan, primatologist COP.

Dua tahun berada di pulau orangutan juga tak juga membuat Hercules berhasil membuat sarang untuknya beristirahat. Hercules memilih menggunakan sarang yang dibuat orangutan lain. Saat suara perahu datang, Hercules bukannya menjauh atau menghindar, namun mendekat dan mengharapkan makanan dileparkan. “Itu sebabnya Hercules bukanlah kandidat orangutan yang akan dilepasliarkan tahun 2018 ini.”, ujar Reza dengan kecewa.

Comments

comments

You may also like