
A MONTH WITH ANNIE AT COP BORNEO
This is Annie. The new orangutan male entered the COP Borneo orangutan rehabilitation center on March 11, 2018. He isn’t more than 4 years old. He lives with people in Merapun village. Inside the 3 × 3 m, this cage of wood became his home.
Three years of living with humans has changed his behavior and his present nature. Ever since childhood, Annie had to live without his mother’s affection. When viewed from outside physical conditions, Annie looks fine, in terms of not skinny.
First time entering the quarantine cage at COP Borneo, Annie looks confused. Annie often sounded loud like shouting during the daytime. During a month of watching Annie, Annie is a very spoiled orangutan. When any animal keeper comes along, he will be pretending to be shy to come. But when the animal keeper starts to move away from the cage, Annie begins to cry.
There was another month left for Annie in the quarantine cage. This benign behavior is going to be the toughest animal keeper homeworks. “But we are optimistic, every orangutan brought to COP Borneo will learn fast. The Borneo COP forest school is truly Borneo’s true rainforest. This forest will teach Annie.”, said Anen spirit. (SLX)
ANNIE SELAMA SEBULAN DI COP BORNEO
Inilah Annie. Orangutan jantan yang baru masuk pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo pada tanggal 11 Maret 2018. Usianya tak lebih dari 4 tahun. Dia hidup bersama warga di desa Merapun. Di dalam kandang berukuran 3 x 3m dari kayu ini menjadi rumahnya.
Tiga tahun hidup bersama manusia telah mengubah perilaku dan sifatnya yang sekarang. Sejak kecil, Annie harus hidup tanpa kasih sayang induknya. Jika dilihat dari kondisi fisik luar, Annie terlihat baik-baik saja, dalam artian tidak kurus.
Pertama kali masuk kandang karantina di COP Borneo, Annie terlihat bingung. Annie sering bersuara keras seperti berteriak ketika siang hari. Selama sebulan mengamati Annie, Annie merupakan orangutan yang sangat manja. Ketika ada animal keeper datang, dia akan malu-malu kucing mendekat. Namun ketika animal keeper mulai menjauh dari kandang, Annie pun mulai menangis.
Masih ada waktu satu bulan lagi yang harus dilalui Annie di kandang karantina. Perilaku jinak nya ini akan jadi PR terberat animal keeper. “Tapi kami optimis, setiap orangutan yang dibawa ke COP Borneo akan belajar cepat. Sekolah hutan COP Borneo benar-benar hutan hujan Kalimantan yang sesungguhnya. Hutan ini akan mengajarkan Annie.”, ujar Anen semangat. (EJA)