
HUMAN ANIMAL CONFLICT AT COP SCHOOL BATCH 7
Mungkin, dia adalah satu-satunya perempuan yang pernah seperahu dengan harimau. Tubuhnya tak lebih besar dari si harimau juga. Perahu yang digunakan bukanlah yang besar pula. Walau saat itu, harimau berada dalam pengaruh obat bius. Dia adalah drh. Erni Suyanti Musabine.
“Jika mendapat banyak tantangan dan hambatan bahkan hal yang melemahkan semangat untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita di institusi sendiri, maka tidak perlu berputus asa dan menjadikan itu alasan untuk menyerah dan berdiam diri. Selalu banyak cara dan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang berguna di tempat lain untuk upaya konservasi satwa liar. Hidup ini hanya sekali, maka jadikan setiap waktunya bermakna.”, ujar drh. Erni saat mengisi waktu luangnya menjadi narasumber ‘Human-Tiger Conflict’ di COP School Batch 7.
COP School adalah ruang belajar yang diinisiasi Centre for Orangutan Protection. Tahun ini adalah tahun ketujuhnya, dengan rata-rata pertahun diikuti 30 sampai 50 siswa. Latar belakang peserta yang bervariasi, mulai dari mahasiswa kedokteran hewan, ekonomi, sosial politik, MIPA, pertanian, teknik, kehutanan, pekerja swasta dengan berbagai profesi hingga pegawai negeri menjadikan ruang kelas lebih semarak. Dengan mengesampingkan perbedaan agama maupun jenis kelamin, seluruh siswa berbaur untuk satu tujuan, dunia konservasi Indonesia. “Hampir setiap tahun, diikuti Warga Negara Asing dari Inggris, Polandia, Korea Selatan, Perancis, dan Australia. Benar-benar multikultural.” kata Ramadhani, Kepala Sekolah COP School Batch 7.
“Tahun ini ada dokter anastesi yang ikut. COP School memang luar biasa, membuat orang penasaran dari berbagai latar belakang.”, ujar drh. Erni.
Berada di dunia konservasi bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk seorang perempuan Indonesia. Tubuh mungilnya mungkin tak sebesar tekadnya. Semangatnya untuk menyelamatkan satwa liarlah yang mengantarkannya seperti saat ini sejak 2002 berkarir.