
ENRICHMENT PAKAN GANTUNG
Hujan deras mengguyur pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo. Sekolah hutan gagal dilaksanakan lagi. “Padahal tadi pagi cerah.”, ujar Jefri, animal keeper yang hari ini bertugas.
Cuaca cepat sekali berubah, pagi cerah, dua jam kemudian mendadak mendung dan hujan deras. Kilat dan suara petir membuat orangutan yang seharusnya berada di sekolah hutan ketakutan.
Tak habis ide untuk membunuh kejenuhan. Pakan orangutan yang seharusnya diletakkan di atas pohon pada saat sekolah hutan, dimodifikasi oleh Danel, animal keeper yang seharusnya memanjat pohon saat sekolah hutan. “Bayi orangutan ini harus sering-sering memanjat, walaupun di dalam kandang. Mereka tak boleh malas, dan makan begitu saja.”, pikir Danel.
Orangutan adalah satwa aboreal. Hampir sepanjang waktu, orangutan beraktivitas di atas pohon. Mulai dari bermain, istirahat, makan maupun minum tetap di atas pohon. Orangutan akan memanfaatkan semua yang berada di pohon untuk kelangsungan hidupnya.
Jadilah enrichment pakan gantung. Kuaci yang merupakan salah satu pengalih stres dan juga mengandung antioksidan ini dibungkus daun dan diikat akar gantung. Sedikit madu untuk menguatkan aroma menjadikan pakan kali ini lebih istimewa. Tidak hanya itu, pakan ini digantung di atas kandang. “Ayo Owi, Bonti, Happi… naik!”, teriak Jefri.