BONEKA ADALAH ALAT BANTU KELOMPOK 2 COP SCHOOL BATCH 7

Selama satu jam, mental kami diaduk-aduk. Siswa kelas 2 SD Negeri Kepek, Progo, Yogyakarta menerima materi satwa liar. Apa sih ancaman utama satwa liar dan apa pentingnya satwa liar di habitat aslinya, khususnya orangutan. Inilah kami, kelompok 2 COP School Batch 7.

Perkenalan adalah bagian penting memulai suatu kegiatan. Untuk menarik perhatian siswa yang berusia 7-9 tahun ini, kami menggunakan alat bantu. Boneka-boneka satwa yang lucu berhasil mencuri perhatian mereka. Ada boneka belalang, bunglon, elang, kelelawar, ular kobra, kodok, katak, tupai dan tentu saja orangutan. Jangan salah… para siswa sudah tahu loh tentang satwa-satwa yang diceritakan. Tapi…

Lagi-lagi, boneka menyelamatkan kelompok 2. Mike dan Dinul menggunakan boneka tangan untuk memerankan tokoh Toro dan Tara yang merupakan anak orangutan. Kemudian Felita memerankan tokoh Pongo, orangutan yang merupakan ibu dari Toro dan Tara. Faruq berperan sebagai dokumentator selama kegiatan berlangsung. Sungguh tragis cerita yang disampaikan, saat Tara dan Toro bersama ibunya, Pongo harus kehilangan rumahnya karena penebangan pohon oleh manusia.

Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu tentang satwa liar dan ajakan untuk menjaga alam. Permainan interaktif mengenai pemburu dan hutan untuk semakin meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya keberadaan orangutan dan satwa liar lainnya di alam. “Kamu harus punya cerita se-liar anak-anak SD itu. Siapkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan mereka yang sungguh menakjubkan.”, ujar Faruq. (Kelompok2_COPSCHOOL7)

Comments

comments

You may also like