
TERBANG BEBAS SI JULANG DAN RANGKONG
Pertengahan bulan April 2017, APE Guardian bersama BKSDA SKW I Berau mengevakuasi beberapa satwa dari Golden Zoo Samarinda. Kebun Binatang ini terpaksa ditutup karena berada di jalur jalan tol Balikpapan – Samarinda yang dalam tahap pembangunan. Satwa-satwa yang dilindungi ini dievakuasi ke pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo, Labanan, Kalimantan Timur.
Selama dalam perawatan dan pemberian pakan, tim medis bersama pengamat perilaku alami satwa liar memberi penilaian untuk satwa-satwa tersebut. Panilaian ini akan menjadi acuan untuk satwa dilepasliarkan kembali ke alam.
Pada 27 April 2017, BKSDA SKW I Berau bersama B2P2EHD serta COP Borneo melepasliarkan dua burung yang dilindungi yang menjadi icon Kalimantan juga. Burung Rangkong Badak (Buceros Rhinoceros) dan burung Julang Emas (Rhyticeros Undulatus) adalah kedua burung yang beruntung itu. Ini akan memperkaya kawasan KHDTK Labanan yang masih cukup alami.
Kondisi burung yang terlalu lama dalam pemeliharaan, membuat kedua burung butuh waktu untuk akhirnya menyadari kebebasanya. Kedua burung terlihat menjauh dan berpindah-pindah ranting kemudian terbang. “Sifat liar satwa akan dengan sendirinya muncul saat mereka kembali ke alamnya.”, ujar Reza Dwi Kurniawan, manajer COP Borneo.