SATWA DI KUM KUM BELUM TERDAMPAK KEBAKARAN LAHAN KALTENG

Kebakaran lahan untuk wilayah Kalimantan Tengah di musim kemarau kembali terjadi. Sudah sebulan terakhir ini, Manggala Agni Palangkaraya bekerja keras memadamkan api. Ini bukan pekerjaan mudah, lahan gambut menyimpan bara di dalamnya. 

Centre for Orangutan Protection dengan tim APE Crusader bergerak cepat ke provinsi Kalimantan Tengah. Tentu saja, keselamatan satwa yang terdampak kebakaran lahan menjadi fokusnya kali ini. “Kondisi asap yang dikawatirkan sampai ke lokasi Taman Wisata Kum Kum, Kalimantan Tengah ternyata tidak begitu berdampak pada satwa. Kum Kum terlihat sepi. Kandang satwa cukup bersih, kecuali kandang elang. Namun sayang miskin enrichment yang dapat membantu satwa berperilaku seperti satwa liarnya.

Dua binturong dan satu elang bondol tercatat sebagai satwa yang dilindungi UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dan tiga beruk, satu buaya muara dan satu monyet ekor panjang. Kondisinya masih jauh dari lima kebebasan kesejahteraan satwa. Bantu satwa liar di Taman Satwa Kum Kum yuk. (HER)

Comments

comments

You may also like