
72 PENYU SISIK DILEPASLIARKAN DI PANTAI SENDURIAN
Banyak cara merayakan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak terlepas tim APE Crusader yang biasanya menyelamatkan orangutan dan berada di garis depan saat mempertahankan hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan. APE Crusader turut melepaskan anak penyu sisik yang dilakukan sepanjang kawasan pantai Sendurian, desa Sungai Perlu dan di kawasan pantai wilayah kelola Taman Nasional Tanjung Puting wilayah II resort Sungai Perlu.
“Saling mendukung upaya konservasi itu mengembalikan semangat kami.”, ujar Faruq Zafran, kapten APE Crusader. “Tantangan di dunia konservasi sangat bervariasi. Inilah yang membuat kami tertarik untuk mempelajari cara mengatasinya. Belajar darimana saja dan kapan saja dapat mengembalikan semangat kami mengatasi persoalan. Bahwa kami tidak sendiri.”.
Sabtu, 19 Agustus 2017 ada 72 anakan penyu sisik yang dilepasliarkan kembali. Penyu-penyu ini masih harus berjuang untuk sampai ke lautan. Mereka juga harus menghadapi predator yang datang seaktu-waktu. “Penyu yang kecil saja siap mengarungi lautan nan luas. APE Crusader siap meyelamatkan orangutan Kalimantan.”. (Petz)