Today Bit and two other rangers are on holidays. Holiday does not mean doing nothing, “I’ll get sick if I do nothing”, Said Bit. Bit then invited Steven and Bayu to clean the boat engine and generator engine. “inventory maintenance is mandatory.”, The Bit said again. Understandably, the boat is their main and only transportation. Going to the village, transporting logistics and fishing for side dishes also cannot be done without a boat, while the generator engine is the only source of electricity in Lejak’s camp.
Steven pulled out the boat machine with Bayu’s help. Then the Bit cleaned every part of the machine, tapped out the used oil and replaced it with new one. After that, Bit rechecked to ensure that there was no problem with the engine. The saggy bolts are quickly refastened. Not forget to check the fan function also.
Then, Steven and Bayu put the boat machine back on and tried it. The engine was turned on and the boat ran upstream. “Safe!”, Steven shouted from a distance signaling Bit that the boat machine was in good condition. The engine was done. Now it was turn for the boat ‘Way Back Home’ that needed maintenance. Steven also invited others to wash the boat. “Exciting!!!”. (EBO)
MERAWAT KAKI SAAT DI SUNGAI
Kebetulan sekali, hari ini, Bit dan dua ranger lainnya sedang mendapat jatah libur monitoring. Libur bukan berarti berdiam diri, “Malah sakit semua badanku nanti.”, ujar Bit. Bit pun mengajak Steven dan Bayu untuk membersihkan mesin ketinting dan mesin generator. “Merawat inventaris itu wajib.”, kata Bit lagi. Maklum saja, perahu menjadi transportasi utama dan satu-satunya. Pergi ke kampung, mengangkut logistik dan memancing ikan untuk lauk pun juga tak bisa dilakukan tanpa ketinting dan mesin generator adalah sumber listrik satu-satunya di camp Lejak.
Steven mengeluarkan mesin ketinting dengan bantuan Bayu. Lalu Bit membersihkan setiap bagian mesin, mengeluarkan oli lama dan menggantinya dengan oli baru. Selepas itu, Bit kembali memastikan tidak ada yang bermasalah dengan mesin ketinting. Baut-baut yang kendor dengan cepat dirapatkan kembali. Tak ketinggalan, mengecek fungsi kipas.
Lalu, Steven dan Bayu memasang kembali mesin ketinting dan mencobanya. Mesin dihidupkan dan perahu dijalankan hingga ke hulu sungai. “Aman!”, teriak Steven dari kejauhan sambal memberi isyarat kepada Bit bahwa mesin ketinting dalam kondisi bagus. Mesin sudah oke, giliran perahu ‘Way Back Home’ yang mendapat perawatan. Steven pun mengajak yang lainnya untuk memandikan perahu. “Seru!!!”. (REZ)