KEBUN BINATANG: ISOLASI SEUMUR HIDUP BAGI HEWAN

Sudah 2 minggu sejak masyarakat diminta untuk mengisolasi diri atau #dirumahaja. Ada yang bersyukur karena bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah. Ada pula yang mengeluh ingin berkumpul lagi bersama teman-teman. Walaupun kulkas/lemari pendingin penuh makanan, air melimpah, ada televisi dan ponsel… namun tetap saja kita dilanda rasa bosan. Hidup monoton hanya di ruangan yang sama setiap hari.

Hewan-hewan di kebun binatang juga mengalami hal yang sama. Walau rutin diberi makanan dan minuman, hidup di kandang tentu membuat bosan. Apalagi jika kebun binatang tidak memberi fasilitas untuk memenuhi insting naluriah hewan. Kandang harimau tidak diberi kayu untuk menajamkan kuku. Kandang harimau tidak diberi kayu untuk menajamkan kuku. Kandang gajah tidak diberi kolam untuk berkubang. Kandang orangutan tidak diberi pohon atau tali untuk berayun.

Dalam merawat hewan, kita harus menerapkan 5 prinsip kesejahteraan satwa. Hewan wajib terbebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa ketidaknyamanan, bebas dari sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alamiah, serta bebas dari rasa takut dan tertekan. Hewan yang tidak bisa melakukan perilaku alamiahnya lama-lama akan stres bahkan dapat menyakiti dirinya sendiri.

Saat isolasi ini, kita merasakan sendiri jenuhnya berada di rumah saja. Kita diajak merasakan perasaan hewan yang terisolasi seumur hidup di kebun binatang. Mari kita lebih menghormati kebebasan hidup para hewan dengan tidak memelihara satwa liar dan mendorong kebun binatang untuk memberikan fasilitas yang lebih baik. (IND)

Comments

comments

You may also like