DIRGAHAYU INDONESIAKU DARI COP BORNEO

Damainya hutan penelitian Labanan, Berau, Kalimantan Timur tak sesunyi biasanya. Tawa dan jeritan silih berganti. Tak lama kemudian keheningan diikuti nyanyian lagu kebangsaan berkumandang. Upacara mengibarkan bendera merah putih di pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo sangat berbeda dengan upacara di tempat lain. 

Hiduplah Indonesia Raya… mengheningkan cipta dan renungan atas peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia menjadi acara inti. Perbedaan agama maupun suku para staf maupun karyawan COP Borneo semakin mengingatkan kita, berbeda-beda tetap tetap satu jua, menyelamatkan orangutan Indonesia. 

Hebohnya saat perlombaan masa kecil kembali digelar pusat rehabilitasi orangutan satu-satunya yang didirikan putra-putri Indonesia. Lomba makan kerupuk! Berusaha selebar-lebarnya membuka mulut dan memakan kerupuk yang diikat seutas tali dengan tangan kebelakang tanpa boleh menyentuh kerupuk tersebut. Rasa kesel ngak bisa menggapainya sekaligus lucu… benar-benar membuat tim tertawa lepas. Belum lagi lomba memasukkan paku ke dalam botol. “Paha dan betis sudah capek menahan tapi usaha masih belum berhasil juga.”.

Terimakasih para pahlawan, yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara. Kami akan melanjutkan perjuanganmu dan mengisi kemerdekaan ini untuk Indonesia yang lebih baik lagi. “Tahun depan kalian harus merayakan kemerdekaan Indonesia di COP Borneo.”. (DAN)

Comments

comments

You may also like