SEPTI AND ALOUISE ARE HAVING EACH OTHER

Since being moved into a cage in April, orangutans named Septi and Alouise have a daily life together. In fact, you can say that Alouise is always in Septi’s arms. Both of them have never been seen apart or in different places. Alouise is always with Septi.

In the middle of May, the APE Defender team caught them apart. “Yes this is the first time we see Septi and Alouise apart. Septi is at the top and Alouise is close to feeding box below. “, Said Reza Kurniawan, COP primate expert.

“Unexpectedly, when we held Alouise’s hand, Alouise cried.”, Reza said again. Alouise is a 2-year-old orangutan who is not accustomed to humans presence even though he was once nurtured by humans. “In just seconds, Septi immediately let out an angry voice and quickly dropped closer to Alouise, hugging him and hiding Alouise away from us.”

The relationship between the two seems to have established. In fact, at the beginning, Septi was very ignorant, even unconcerned and uncomfortable with Alouise who always hugged her tightly. Can you imagine what happened to Alouise’s mother forcing the baby to arrive at COP Borneo Orangutan Rehabilitation Center? (EJA)

SEPTI DAN ALOUISE SALING MEMILIKI

Sejak dipindahkan menjadi satu kandang pada bulan April, orangutan bernama Septi dan Alouise menjalani keseharian bersama-sama. Bahkan bisa dibilang orangutan Alouise selalu berada dalam dekapan orangutan Septi. Keduanya tak pernah terlihat terpisah atau berada di tempat yang berbeda. Alouise selalu berada dalam gendongan Septi. 

Pertengahan Mei yang lalu, tim APE Defender memergoki keduanya berjauhan. “Ya ini adalah untuk pertama kalinya kami melihat Septi dan Alouise berjarak. Septi berada di atas dan Alouise berada di bawah dekat dengan box feeding.”, ujar Reza Kurniawan, ahli primata COP.

“Tak disangka, saat kami memegang tangan Alouise, Alouise menangis.”, kata Reza lagi. Alouise adalah orangutan berusia 2 tahun yang sangat tidak biasa dengan kehadiran manusia walaupun dia pernah dipelihara manusia. “Hanya dalam hitungan detik, Septi langsung mengeluarkan suara sedang marah dan dengan cepat turun mendekati Alouise, memeluknya dan menyembunyikan Alouise menjauh dari kami.”. 

Hubungan keduanya sepertinya sudah terbangun. Padahal, di awal, Septi sangat cuek/tidak peduli dan risih dengan Alouise yang selalu memeluknya dengan erat. Apakah kamu bisa membayangkan apa yang terjadi pada induknya Alouise sebelum dia sampai di Pusat Rehabilitasi Orangutan COP Borneo? (EJA)

Comments

comments

You may also like