POPI’S STYLE AND BANANA IN FOREST SCHOOL

The way Popi climbs trees in a forest school class can be distinguished from other orangutans of her age. Quick, then slow down and look back at the animal keeper. “Let’s see when you are as Happi’s age, or six months later. You won’t care about me anymore Pop! ” Shouted Wety Rupiana, the baby sitter who has been taking care of her since birth.

His style this time, yes while eating bananas, her hands and feet were busy holding on branches. Itching in her armpits is unbearable, there may be ants that bite her again. “Only by holding on with one hand she was busy scratching her armpit. Not forgetting to look at me. Ask for help?” Wety thought a little worried.

A month ago Popi chose the wrong food. She thought, weathered wood always contained delicious termites. In fact, the weathered wood she got contained large ants that bit mercilessly. Popi tried to get rid of the ants that bit her. “Well Popi, experience is the best teacher. Don’t be fooled again.”. (EBO)

GAYA POPI DAN PISANG DI SEKOLAH HUTAN
Cara Popi memanjat pohon di kelas sekolah hutan bisa dibedakan dengan orangutan seumurannya. Cepat, kemudian melambat dan tak lupa melihat ke animal keeper. “Lihat saja nanti kalau kamu sudah seumuran Happi, atau enam bulan kedepan. Kamu tidak akan mempedulikan aku lagi ya Pop!”, teriak Wety Rupiana, baby sitter Popi sejak tali pusar Popi mulai mengering.

Gaya nya kali ini, ya sambil manjat makan pisang, tangan dan kakinya sibuk berpegangan. Gatal di ketiaknya tak tertahankan lagi, mungkin ada semut yang mengigitnya lagi. “Hanya dengan berpegangan satu tangan dia pun sibuk menggaruk ketiaknya. Tak lupa sambil melihatku. Minta tolong?”, pikir Wety sedikit kawatir.

Dua bulan yang lalu Popi salah memilih makanannya. Dipikirnya, kayu lapuk selalu berisi rayap yang enak. Nyatanya, kayu lapuk yang dipegangnya berisi semut besar yang menggigit tanpa ampun. Popi pun berusaha membuang semut-semut yang menggigitinya. “Baiklah Popi, guru terbaik adalah pengalaman. Jangan sampai tertipu lagi ya.”.

Comments

comments

You may also like