4 FAKTA UNIK MENGAPA ORANGUTAN HARUS DISELAMATKAN (3)

Ini adalah fakta yang ketiga, mengapa orangutan harus diselamatkan, Orangutan terancam punah. Berdasarkan hasil PHVA (Population and Habitat Viability Assessment) orangutan di tahun 2016, orangutan di pulau Sumatera dan Kalimantan saat ini diperkirakan berjumlah 71.820 individu. Dengan demikian kepadatan populasi orangutan Kalimantan cenderung menurun dari 0,45 – 0,76 individu per kilometer persegi menjadi 0,13 – 0,47 individu per kilometer persegi di habitat seluas 16.013.6000 ha dan tersebar di 42 kelompok populasi (metapopulasi). Dengan prediksi tersebut, setidaknya berarti 1 individu orangutan di seluruh Indonesia (wilayah survei) memiliki luas kawasan atau daerah jelajah sekitar 222,96 ha.

Alih fungsi hutan menjadi perkebunan monokultural seperti perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri (HTI) serta perkebunan karet skala luas masih menjadi ancaman terbesar bagi habitat orangutan di Indonesia. Selain itu, kegiatan penambangan batu bara di Kalimantan Timur juga dinilai mengancam keberadaan orangutan yang ada di kawasan Kutai Timur, Kalimantan Timur. Lebih lanjut upaya konversi hutan telah mengarah pada penghilangan habitat penting orangutan yang keberadaan populasi orangutan di Indonesia 70% berada di luar kawasan konservasi (Singleton et.al, 2004).

Dalam satu dekade terakhir setiap tahunnya, paling tidak terdapat 1,2 juta ha kawasan hutan di Indonesia (habitat non habitat) di konversi untuk pertanian, perkebunan, pertambangan dan pemukiman. Kebakaran hutan juga menyumbang kerusakan besar pada habitat orangutan terutama pada musim badai El Nino dan musim kering yang berkepanjangan. Selama 20 tahun terakhir, habitat orangutan Borneo berkurang paling tidak sekitar 55% (wwf.or.id). (NUS)

Comments

comments

You may also like