MAMPUKAH NOVI BERTAHAN DI TAHAP AKHIR?

Tatapan matanya semakin tajam saat suara mesin perahu mendekati pulau. Sikapnya sangat awas sekali. Terisolir dari campur tangan manusia membuatnya begitu asing dengan manusia. Tak terkecuali animal keeper yang selalu mengirim makan pagi dan sore. Bahkan dia dengan sabar menunggu pakan diletakkan dan animal keeper menjauh. Itu adalah Novi. Orangutan jantan remaja yang menghuni pulau pra rilis orangutan di COP Borneo sejak Desember 2015 yang lalu.

Novi adalah orangutan yang diselamatkan APE Defender dari kecamatan Kongbeng, Kalimantan Timur. Hilangnya hutan sebagai habitatnya yang mengantarkan mimpi buruknya berada di kolong rumah dengan rantai terikat di leher. Rantai itu menghiasi lehernya selama 5 tahun, sepanjang hari dan malam hingga meninggalkan bekas. Berteman seekor anjing pemburu, Novi bertahan hidup.

Masih teringat saat Novi pertama kali masuk sekolah hutan. Novi tampak merinding dan bingung saat ditinggal di atas akar. Dia mencoba memanjat lebih tinggi lagi sambil menggigiti akar maupun daun yang diraihnya. Novi pun tak bisa membedakan mana akar, dahan atau duri rotan hingga tangannya terluka.

Kini Novi terlihat lebih sering menyendiri. Novi juga lebih sering mencari makanannya sendiri tanpa berharap makanan yang diantar animal keeper setiap pagi dan sore hari. Sarang buatannya pun semakin kokoh. Apakah Novi orangutan selanjutnya yang akan dilepasliarkan kembali ke alam tahun ini?

Mari berikan dukunganmu lewat https://en.kitabisa.com/orangindo4orangutan?ref=2a0a9&utm_source=embed&utm_medium=usershare&utm_campaign=embed COP Borneo adalah satu-satunya pusat rehabilitasi orangutan yang didirikan putra-putri Indonesia. Centre for Orangutan Protection adalah satu-satunya gerakan akar rumput lokal untuk menyelamatkan orangutan Indonesia. Sekarang kamu tahu, Indonesia bisa!

Comments

comments

You may also like