WORKSHOP DOKUMENTASI FOTO DAN VIDEO DI B2P2EHD

“Ternyata para peneliti sulit untuk berbohong.”, demikianlah kesimpulan dari ice breaking “3 Fakta, 1 Bohong” dalam Workshop pembuatan film dokumenter hasil Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD), Seksi KHDTK, Kerjasama dan Pengembangan (KKP) B2P2EHD di Samarinda, Kalimantan Timur pada 4-5 April 2017. Suasana pun menjadi lebih rileks, mengawali hari untuk memulai pelatihan yang berbeda sekali dengan bidang studi para peneliti.

Dari kelas pembuatan film, para peneliti diajak untuk memikirkan sarana apa yang ingin digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian. Sarana yang dipilih, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan sarana berkaitan erat dengan durasi film yang akan dibuat. Bagaimana membuat hasil penelitian ini menjadi populer di kalangan awam, agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan khalayak luas adalah proses akhir yang ingin dicapai pelatihan ini.

Dokumentasi berupa foto dan video adalah karya seni yang melalui proses. Pada pelatihan ini, memaksimalkan kemampuan handphone untuk melakukan scan pada obyek seperti daun menjadi sebuah perpustakaan digital diharapkan bisa mempermudah pekerjaan para peneliti kedepannya.

“Semoga transfer ilmu dari hasil kerjasama antara B2P2EHD dan COP ini memberikan peningkatan kemampuan para peneliti dan teknisi B2P2EHD, sehingga hasil litbang serta kegiatan kantor terdokumentasi dengan baik dalam bentuk foto maupun film.”, ujar Khuswantoro mewakili Kepala B2P2EHD menutup workshop fotografi dan film lingkup B2P2EHD. (YUN)

Comments

comments

You may also like