COP WILL GROW STRONGER, NOW!

We are aware that the challenge to nature conservation is becoming even greater. Crimes against orangutans and their habitat continue to increase. Inevitably, we must adapt to deal with it. If not, or too late, then Orangutans’ lives are at stake. COP introduces Ramadhani as the new Managing Director. This former captain of APE Crusader has a long track-record in the field, since he joined COP as a photographer in 2010. He was the man behind the immurements of orangutan-killers and he also has successfully built the 5th orangutan rescue center in Indonesia. Ramadhani will run the COP’s daily operation. And where is then Ken Hardi going? He stays as the Principal. Now, he will focus his intention in raising public support and developing the organization, including supervising the Animals.ID and Geopix Asia.

We believe, COP will grow stronger, counterbalancing the power of the forest criminals. Who fears?

 

Kami menyadari bahwa tantangan kerja konservasi alam semakin besar di tahun – tahun mendatang. Kejahatan terhadap ORANGUTAN dam habitatnya semakin canggih saja. Mau tidak mau, kami harus beradaptasi untuk menghadapinya. Jika tidak, atau terlambat, maka nyawa ORANGUTAN adalah taruhannya. Bersama ini COP memperkenalkan Ramadhani sebagai Direktur Pelaksana. Mantan Kapten APE Crusader ini memiliki jam terbang yang lumayan panjang di lapangan, dimulai sebagai fotografer di tahun 2010. Dia adalah pria di balik penjeblosan para pembunuh ORANGUTAN ke penjara dan dia berhasil membangun pusat penyelamatan ORANGUTAN yang ke 5 di Indonesia. Ramdhani akan menjalankan operasional COP sehari – hari. Lalu ke manakah Ken Hardi? Dia tetap sebagai Prinsipal. Kini, dia akan memfokuskan diri ke pengerahan dukungan publik dan pengembangan organisasi, termasuk mensupervisi anak organisasi seperti Animals.ID dan Geopix Asia.
Kami percaya, grup konservasi COP akan tumbuh semakin kuat, mengimbangi kekuatan para penjahat hutan. Siapa takut?

Comments

comments

You may also like